Tim Tindak 2 Polda Jabar amankan kades di Bogor,  ini penyebabnya

Elshinta.com - Tim Tindak 2 Saber Pungli Jabar di bawah komando AKBP Zul Azmi menangkap Rah, oknum Kades Sukarharja Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ia ditangkap karena diduga melakukan pungutan atas bantuan sosial sehingga bantuan yang sampai ke masyarakat tidak sesuai dengan peraturan.

"Rah alias Jebeng kami tindak. Kami juga menyita uang tunai hasil pungutan sebesar Rp20.364.000," jelas AKBP Zul Azmi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Endang Sudrajat, Kamis (25/11).

Dalam penjelasannya Zul Azmi mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan tentang dugaan pembagian bansos BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Tim juga mendapat informasi bahwa seorang oknum Kades bernama Rah meminta uang kepada E-Warong di Deda Sukaharja.

"Atas laporan itu kami segera bertindak sejak Rabu dan Kamis hari ini," jelas Zul.

Beberapa fihak, jelasnya, dimintai keterangan oleh tim, termasuk KPM bansos BPNT dan pengels E-Warong dan unsur pemerintahan desa terkait. Hasilnya akhirnya terang benderang.

Menurut Zul, penyaluran bansos di desa terkait terbukti tidak sesuai aturan.

Selain itu, oknum kepala desa terbukti mengambil beras milik para KPM yang bantuannya sekaligus untuk 7 bulan dari April - Oktober 202 sebanyak 1 karung @10kg/KPM, dengan alasan untuk dibagikan kepada warga yang belum menerima bantuan, serta meminta uang kepada KPM Rp.10.000/KPM untuk biaya operasional pengantaran.

"Semua sudah mengakui termasuk oknum kepala desa Rah," kata perwira dari Polda Jabar itu.