Elshinta.com - Relawan Kerja Erick Thohir (Raket) Merdeka Provinsi DKI Jakarta mendeklarasikan diri untuk mendukung kebijakan Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dukungan ini diberikan atas dasar pemikiran yang sama demi Indonesia maju, sekaligus prestasi yang diraih Erick selama memimpin Kementerian BUMN.
Ketua Raket Merdeka Provinsi DKI Jakarta Riko Wesley mengungkapkan, dukungan ini diberikan secara sukarela tanpa adanya dorongan dari pihak manapun. Para relawan merasa, kinerja Erick di Kabinet Indonesia Maju besutan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin ini berprestasi dengan membawa perubahan yang lebih maju di BUMN.
“Kami di sini berkumpul dengan inisiasi yang sama tanpa paksaan, tanpa ada hal-hal kepentingan apapun, tapi murni sebagai dukungan kepada beliau (Erick) di pemerintahan saat ini,” kata Riko usai acara deklarasi di Hotel Bintang,Raden Saleh, Jakarta Pusat pada Sabtu (27/11).
Menurutnya deklarasi ini disampaikan secara spontanitas tanpa adanya koordinasi dengan Erick Thohir. Sampai sekarang, Raket Merdeka terus membahas rencana ke depan untuk memberikan dukungan kepada Erick.
“Semua kinerja ini kami lakukan secara musyawarah, saya sebagai ketua sifatnya hanya mengkoordinir yang menjadi aspirasi dari teman-teman relawan,” imbuhnya.
Dia mengungkapkan ada beberapa gebrakan dan capaian yang dilakukan Erick. Pertama mengangkat dua Wakil Menteri BUMN demi efektivitas dan efisiensi kementerian karena birokrasi ya h efektif dan efisien merupakan misi Presiden RI.
Kedua, Erick menambah satu struktur baru di lingkup Kementerian BUMN yaitu Inspektorat Jenderal (Irjen). Fungsi dari Irjen adalah melakukan pengawasan, baik di lingkup internal kementerian itu sendiri maupun di perseroan.
“Kehadiran Irjen merupakan bentuk upaya Ericm mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik,” katanya dalam rilis tertulis yang diterima redaksi elshinta.com.
Ketiga, Erick juga merestrukturisasi para pejabat di kementeriannya. Ini artinya Erick menyapu bersih seluruh pejabat eselon I.
Sementara gebrakan Erick di luar Kementerian BUMN adalah cepat tanggap melawan Covid-19 dengan mendatangkan alat PCR dan menyulap aset BUMN menjadi RS Darurat Covid-19. Selain itu, BUMN Kratakau Steel di masa Erick mengalami keuntungan Rp 800 miliar setelah lama merugi sejak 2012 lalu.
“Erick juga mampu meraih skor tertinggi dalam penerapan sistem merit. Saat ini Kementerian BUMN telah mengantongi nilai 319, sama dengan Kementerian Keuangan,” imbuhnya.
Kehadiran Raket Merdeka ini juga diharapkan menjadi wadah bagi para generasi muda dan masyarakat yang memiliki kesamaan visi dengan Erick dalam upaya transformasi Indonesia. Terutama menjadi bangsa yang mandiri dan berdaulat.
“Kami ingin meningkatkan hubungan persaudaraan dan menjalin rasa kekeluargaan serta kekompakan di antara sesama anggota relawan," katanya.