Top
Begin typing your search above and press return to search.

Banjir bandang Garut, warga Kampung Bangkanol belum dapat bantuan

Banjir Bandang yang tersiar dan tersebar di berbagai media, telah mendapat sorotan dan kunjungan dari pejabat instansi terkait di Kawasan Sukawening Garut Jawa Barat.

Banjir bandang Garut, warga Kampung Bangkanol belum dapat bantuan
X
Sumber foto: Supriyarto Rudatin/elshinta.com.

Elshinta.com - Banjir Bandang yang tersiar dan tersebar di berbagai media, telah mendapat sorotan dan kunjungan dari pejabat instansi terkait di Kawasan Sukawening Garut Jawa Barat, Sabtu (27/11).

Tapi tidak halnya dengan wilayah terdampak seperti di Kampung Bangkonol, Sukawening, Kabupaten Garut, Propinsi Jawa Barat ini, setidaknya warga kemudian secara mandiri membersihkan sisa lumpur sisa banjir Jumat (26/11).

Kang Unang (45), salah seorang korban banjir menuturkan warga bergotong royong mengutamakan membersihkan jalan di lingkungannya.

"Ini pasca banjir masyarakat gotong royong membersihkan jalan dari Kp Bangkonol menuju Sukawening yang tertutup lumpur," kata Kang Unang dalam keterangan tertulis yang diterima Reporter Elshinta, Supriyarto Rudatin, Minggu (28/11).

Menurut Unang masyarakat lebih mengutamakan pembersihan jalan, agar mudah bagi instansi terkait mengunjungi kampungnya.

Unang menambahkan kerugian materi belum terhitung karena warga masih konsentrasi dan sangat membutuhkan bantuan untuk pembersihan jalan akses keluar dari kampungnya.

"Kerugian materi belum bisa terhitung, masyarakat saat ini butuh bantuan untuk pembersihan jalan akses keluar dari kampung kami yang sedang kami kerjkan," ujar Unang.

Kang Unang mengungkapkan, ada 4 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak langsung dari musibah banjir bandang di Kampung Bangkonol, Sukawening Garut, Jawa Barat tersebut.

Dia memastikan kerugian langsung dari musibah Banjir Bandang Sukawening ini pastinya gagal panen, Karena mayoritas penduduk adalah petani, termasuk Kang Unang sendiri.

"Ya yang pasti gagal panen karana padi berumur sekitar 2 bulanan," imbuhnya.

Unang menuturkan, luas sawah milik petani warga Kampung Bangkonol yang gagal panen tersebut sekitar lima hektar.

Diapun berharap agar Pemda setempat memperhatikannya dan segera menolong warga Kp Bangkonol yang hingga minggu pagi belum tersentuh pihak terkait.

"Karena belum ada pihak terkait yang menuju ke lokasi kampung kami," keluhnya.

Sementara itu, wakil Gubernur Jawabarat UU Ruzhanul Ulum ketika dikonfirmasi belum mendapat jawaban. Dikabarkan Wagub telah meninjau ke lokasi banjir, akan tetapi tidak seluruhnya.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire