Top
Begin typing your search above and press return to search.

Genjot ekspor ke Malaysia, KJRI Kinibalu gelar pameran dagang 

Atase Perdagangan KBRI di Kuala Lumpur Deden Muhammad Fajar Shiddiq, mewakili Duta Besar Hermono, menyampaikan bahwa kinerja perdagangan Indonesia-Malaysia sudah mulai membaik sampai dengan kuartal ketiga 2021.

Genjot ekspor ke Malaysia, KJRI Kinibalu gelar pameran dagang 
X
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

Elshinta.com - Dalam rangka menggenjot ekspor Indonesia ke Malaysia, khususnya ke Sabah, KJRI di Kota Kinabalu dan platform solusi ekspor Madeinindonesia.com menyelenggarakan “Indonesian Food & Beverage Virtual Exhibition” selama tiga hari.

Acara yang juga didukung oleh Bank Negara Indonesia (BNI) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) ini akan berlangsung tanggal 29 November sampai 1 Desember 2021.

Dalam pidato sambutannya, Atase Perdagangan KBRI di Kuala Lumpur Deden Muhammad Fajar Shiddiq, mewakili Duta Besar Hermono, menyampaikan bahwa kinerja perdagangan Indonesia-Malaysia sudah mulai membaik sampai dengan kuartal ketiga 2021.

“Kami menyampaikan selamat atas penyelenggaraan acara ini. Untuk diketahui, kinerja 2021 angka menggembirakan. Sudah menunjukkan peningkatan dibanding 2020. Menunjukkan perdagangan Indonesia-Malaysia mulai pulih,” kata Deden dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi elshinta.com, Senin (29/11).

Ia mengapresiasi peran dari semua pihak dalam menjaga momentum kinerja perdagangan nasional. “Tentu ini peran semua stakeholder. Neraca perdagangan juga naik 200 persen. Kita harus terus berinovasi dan menaikkan ekspor ke Malaysia,” tambahnya.

Menurutnya, pasar Malaysia sangat baik untuk produk Indonesia, khususnya produk usaha kecil dan menengah (UKM). Ia menambahkan bahwa regulasi ekspor produk makanan dan minuman dari Indonesia ke Malaysia tidak seketat ekspor produk Indonesia ke negara lain.

“Kami di KBRI Kuala Lumpur juga beberapa kali menyelenggarakan pameran produk Indonesia. Alhamdulillah prosesnya dan hasilnya cukup baik,” kata Deden.

Sementara itu, Direktur Madeinindonesia.com Kemal Panigoro juga menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan virtual exhibition ini. “Saya berharap acara ini bisa memperkuat hubungan antara pelaku bisnis Indonesia dengan Sabah,” katanya.

Setidaknya 30 pengusaha and produsen Indonesia ikut serta dalam pameran produk makanan dan minuman ini. Antusiasme mereka mencerminkan besarnya kesempatan bisnis dalam masa pandemi Covid-19 dan juga tingginya tingkat kepercayaan kepada Indonesia.

Pandemi Covid-19, menurut Kemal, menciptakan tantangan bagi perdagangan global yang belum pernah terjadi sebelumnya dan sekaligus menciptakan kesempatan bagi pelaku bisnis.

Sumber : Elshinta.Com

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire