Aparat gabungan salurkan bantuan kepada warga korban banjir di Kalsel
Sejak ditetapkannya status darurat bencana oleh Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selata , Aulia Oktafiandi pada Minggu (28/11) malam, aparat gabungan dari TNI,Polri, BPBD dan relawan terus melakukan penanganan pengungsi.

Elshinta.com - Sejak ditetapkannya status darurat bencana oleh Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selata , Aulia Oktafiandi pada Minggu (28/11) malam, aparat gabungan dari TNI,Polri, BPBD dan relawan terus melakukan penanganan pengungsi.
Aparat gabungan melakukan distribusi logistik kepada para pengungsi di titik-titik pengungsian. Bantuan disalurkan dengan menggunakan perahu karet.
Data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Hulu Sungai Tengah, sebanyak 2.208 jiwa mengungsi.
Sementara itu Dandim 1002/HST Letkol Inf Muh Ishak HB seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Syahri Ruslan, Selasa (30/11), menyampaikan bahwa dalam masa tanggap darurat bencana banjir HST, pihaknya bersama instansi terkait bersinergi melaksanakan penanganan pengunggsi yang mencapai 2208 jiwa.
Guna mendukung pelaksanaan tanggap darurat, kodim 1002/HST dan Yonif 621/Manuntung mendirikan dapur umum guna membantu menyiapkan logistik yang nantinya akan didistribusikan kepada pengungsi.