Buruh gelar aksi di jalur tol macetkan lalu lintas
Heboh, buruh berjalan kaki di Jalan Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat hingga mengakibatkan kemacetan cukup panjang di Jalur A (dari Jakarta arah Bandung), Selasa (30/11).

Elshinta.com - Heboh, buruh berjalan kaki di Jalan Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat hingga mengakibatkan kemacetan cukup panjang di Jalur A (dari Jakarta arah Bandung), Selasa (30/11).
Aksi mereka pun sempat direkam melalui kamera video dan beredar luas di WhatsApp Grup (WAG).
Dalam rekaman video terlihat, para buruh turun dari kendaraan yang ditumpanginya di Km 95 Jalur A kemudian jalan kaki.
Selanjutnya para buruh berjalan kaki di jalan tol menuju Gedung Sate Bandung.
Di belakang mereka ratusan kendaraan yang melintas terpaksa tertahan dan harus melaju pelan.
Antrean kendaraan pun terlihat cukup panjang hingga beberapa kilometer.
Dilaporkan Kontributor Elshinta, Tita Sopandi, petugas kepolisian dari PJR Induk Cipularang, Polres Purwakarta dan Jasamarga terpaksa mengalihkan arus lalu lintas melalui Gerbang Tol Jatiluhur untuk selanjutnya melewati jalur arteri.
Kepala Patrori Jalan Raya (PJR) Induk Cipularang AKP Deni Catur mengatakan, dengan ada nya aksi buruh turun ke ruas tol, pihaknya telah melakukan rekayasa arus lalu lintas.
Seluruh kendaraan dari Jakarta yang akan mengarah Bandung telah di alihkan di Km 84 untuk keluar Jatiluhur dengan melalui gerbang tol Jatiluhur.
Kemudian masuk jalur arteri Sukatani dan lanjut untuk mengarah Padalarang Bandung.
Sementara dengan adanya pengalihan arus lalu lintas dari ruas tol Cipularang untuk mengarah Bandung dan juga dari purwakarta yang akan masuk Gerbang tol Jatiluhur diarahkan melalui jalur arteri Sukatani, kemacetanpun terjadi disekitar kawasan Ciganea.
Dan para petugas baik Polri, TNI serta Dishub telah berupaya untuk mencairkan arus lalu lintas yang mengalami penumpukan akibat adanya aksi para buruh yang memblokir ruas tol Cipularang.
Namun karena padatnya arus lalu lintas sehingga penumpukan kendaraan hingga saat ini masih berlangsung, meskipun para petugas telah melakukan pengaturan lalu lintas.