Program GIZ sarat manfaat bagi pendidikan di Batubara
Bupati Batubara H Zahir berterima kasih kepada Pemerintah melalui Kemendikbud dan Ristek atas kepercayaannya kepada Batubara sebagai pilot project GIZ kerja sama Indonesia dengan Jerman dalam bidang pendidikan.

Elshinta.com - Bupati Batubara H Zahir berterima kasih kepada Pemerintah melalui Kemendikbud dan Ristek atas kepercayaannya kepada Batubara sebagai pilot project GIZ kerja sama Indonesia dengan Jerman dalam bidang pendidikan.
“Alhamdulillah, Batubara telah melaksanakannya dengan maksimal kepercayaan yang diberikan. Terima kasih kepada Tim GIZ yang terus mendampingi sekolah-sekolah kami serta memberikan pendidikan dan mengajarkan best practices untuk pelayanan prima kepada pelajar sekaligus bantuan manajemen,” kata bupati diwakili Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Rabu (1/12).
Dalam arahannya pada lokakarya dan kunjungan ke sekolah penerima program GIZ di UPTD SDN 10 Sipare-Pare Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Ilyas mengajak semua sekolah penerima program GIZ siap menghadapi tantangan di depan. Disebutkan, kerja sama akan tuntas pada akhir Desember nanti.
Tantangan dimaksud kemandirian pengelolaan program dalam kaitan aspek SDM dan finansial serta mengawal keberlanjutan program dapat menjadi kebiasaan atau budaya organisasi di sekolah.
Kepala SDN 10 Sipare-Pare Tanjung Gading, Rudi Salam, mengatakan kegiatan lokakarya dan kunjungan ke SD yang dipimpinnya bertujuan melihat beberapa program kerja sekolah di masa pandemi untuk dijadikan contoh bagi 20 sekolah di Kecamatan Sei Suka, Air Putih, Laut Tador, dan Medang Deras.
Di antara program yang diunggulkan adalah pembinaan UKS dan Dokter Kecil. Nantinya, dokter kecil dilibatkan sebagai Satgas Covid-19 di sekolah. Program unggulan lainnya adalah pembinaan seni dan kreativitas siswa.
“Alhamdulillah, tepat Hari Pahlawan November lalu, sekolah juara Lomba Gema Pertiwi 2021 yang diselenggarakan Direktorat SD Kemdikbud Ristek,” sebut Rudi.