Kemenkominfo intensifkan komunikasi terkait manfaat presidensi G20 RI
Kemenkominfo akan terus melakukan komunikasi publik dalam negeri maupun luar negeri mengenai manfaat besar dari presidensi G20 di tahun 2022 mendatang.
Sumber foto: Remon Fauzi/elshinta.com.Elshinta.com - Kemenkominfo akan terus melakukan komunikasi publik dalam negeri maupun luar negeri mengenai manfaat besar dari presidensi G20 di tahun 2022 mendatang. Demikian dikatakan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Kominfo, Usman Kansong dalam diskusi virtual Dialog Produktif Jumat, Forum Merdeka Barat 9 yang mengangkat tema resiliensi dan optimisme menuju 2022.
Usman mengatakan, Indonesia harus mampu menunjukan kepada dunia bahwa penyelengaraan berbagai perhelatan tingkat tinggi meski ditengah kondisi pandemic Covid-19. Dimana strategi penanganan COVID-19 dari hulu ke hilir yang diterapkan di Indonesia dengan menggunakan strategi 'gas dan rem' dinilai efektif menurunkan kasus aktif, kematian, dan effective reproduction number (Rt) yang mana strategi ini sekaligus dapat mendukung pertumbuhan ekonomi tetap berada di jalur yang positif.
Indonesia, lanjut Usman akan berkontribusi lebih besar bagi pemulihan ekonomi dunia, untuk membangun tata kelola dunia yang lebih sehat, lebih adil, dan berkelanjutan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social dalam Presidensi G20 yang akan dibahas mengenai arsitektur kesehatan global yang lebih inklusif bukan hanya negara berkembang.
"Selain itu akan membahas transisi digital ekonomi dan transisi energi," ujar Usman Kansong seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Remon Fauzi, Sabtu (4/12).
Usman menambahkan agar Indonesia menjadi tuan rumah yang baik dan Kemenkominfo akan melakukan komunikasi public mengenai manfaat besar selain Produk Domestik Bruto, konsumsi dalam negeri yang akan bertembah dan Pariwisata Indonesia yang akan semakin dikenal dari presidensi G20 yang diiharapkan agar Indonesia mampu menyuarakan kepentingan negara-negara berkembang dalam forum G20.
Dalam acara tersebut juga hadir secara virtual Piter Abdullah, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE), Saurma MGP Siahaan, Ketua BPC Perhumas Medan, dr. Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI.




