Erupsi Semeru, warga padati kantor desa di Kecamatan Pronojiwo
Material vulkanik Gunung Semeru turun ke Daerah Aliran Sungai (DAS) seperti Besuk Sat Besuk, Koboon, Kali Tejali dan ke lembah akibat hujan turun di seputaran puncak gunung.
Sumber foto: Efendi Murdiono/elshinta.com.Elshinta.com - Material vulkanik Gunung Semeru turun ke Daerah Aliran Sungai (DAS) seperti Besuk Sat Besuk, Koboon, Kali Tejali dan ke lembah akibat hujan turun di seputaran puncak gunung. Ancaman bahaya tersebut agar masyarakat tidak berada di dekat area aliran karate dapat mengancam keselamatan jiwa dari warga yang nekat.
Dilaporkan Kontributor Elshinta, Efendi Murdiono, Sabtu (4/12), aktivitas getaran banjir telah terekam dan terpantau mulai pukul 13:24 WIB Amak terpantau 25 mm, pukul 13:55 WIB amak terpantau 24 mm, pukul 14:27 WIB amak terpantau 22 mm, dan pukul 14:47 WIB Amak terpantau 20 mm.
Petugas pengamatan Gunungapi Gunung Semeru di Gunung Sawur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang Mukdas Sofyan telah mengimbau kepada masyarakat di sekitar aliran sungai agar lebih berhati-hati dan waspada.
Dari pantauan Kontributor Elshinta, pengungsi erupsi Gunung Semeru ini sudah memadati Kantor Desa Sumberwuluh Kecamatan Pronojiwo dari berbagai dusun yang ada.
Sementara hujan masih mengguyur intensitas sedang membawa serbuk material vulkanik yang dimuntahkan dari dapur magma Semeru.
