Elshinta.com - Hari Gunung Internasional dirayakan setiap tahun pada 11 Desember. Hari itu bertujuan untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan di pegunungan.
Hari gunung internasional diumumkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2003.
Dikutip dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia sebagai negeri cincin api yang dikelilingi oleh gunung-gunung yang berjejeran memiliki peran pentig dalam melestarikan lingkungan.
Beberapa gunung di Indonesia masuk dalam kawasan Taman Nasional (TN) dan Taman Wisata Alam (TWA) yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Peringatan Hari Gunung Internasional setiap tanggal 11 desember merupakan penghargaan tahunan teruntuk gunung-gunung Indonesia dan juga berbagai belahan dunia.
Kesempatan ini diperingati untuk semakin menumbuhkan kesadaran manusia tentang pentingnya gunung bagi kehidupan, rumah bagi satwa dan tumbuhan, tempat melestarikan budaya dan juga sebagai daya tarik wisata.
Gunung sudah menjadi daya tarik wisata, semakin hari semakin ramai dikunjungi, namun di masa pandemi, semua gunung menyelaraskan ekosistemnya.
Menjaga kelestarian gunung merupakan tanggung jawab bersama, bersih dari sampah, terjaga ekosistemnya, supaya tetap terjaga sampai anak cucu kita.
Penting diketahui juga, sekitar 15 persen populasi dunia tinggal di pegunungan. Separuh dari hotspot keanekaragaman hayati dunia ada di pegunungan.
Mereka adalah sumber air tawar untuk kehidupan sehari-hari bagi setengah dari populasi manusia.