Top
Begin typing your search above and press return to search.

Dua nelayan hilang di perairan Jepara, Satu ditemukan meninggal di Rembang

Dua orang nelayan bernama Soferul Alamin (35) warga Desa Clering Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara Jawa Tengah dan Sunarji (47) warga Desa Tawangrejo kecamatan Dukuh Seti kabupaten Pati yang pergi melaut dengan menggunakan kapal nelayan \"Mona Rosa\" dinyatakan hilang sejak Sabtu (4/12) di sekitar perairan Mandalika Jepara.

Dua nelayan hilang di perairan Jepara, Satu ditemukan meninggal di Rembang
X
Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

Elshinta.com - Dua orang nelayan bernama Soferul Alamin (35) warga Desa Clering Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara Jawa Tengah dan Sunarji (47) warga Desa Tawangrejo kecamatan Dukuh Seti kabupaten Pati yang pergi melaut dengan menggunakan kapal nelayan "Mona Rosa" dinyatakan hilang sejak Sabtu (4/12) di sekitar perairan Mandalika Jepara. Dimana kedua nelayan tersebut berangkat dari TPI Puncel Dukuh Seti bersama kapal nelayan lainnya, namun sampai Minggu (5/12) mereka tidak kembali ke TPI Puncel.

Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto mengatakan kronologi hilangnya dua nelayan tersebut atas laporan dari pihak TPI Puncel sebab harusnya mereka kembali ke TPI pasca melaut tapi sampai hari Senin (6/12) tidak ada kabarnya. Sebagian nelayan telah melakukan pencarian di wilayah perairan Mandalika Donorojo Jepara dan Puncel Dukuhseti.

"Setelah mendapatkan laporan kami telah menerjunkan tim relawan untuk melakukan pencarian bersama dengan tim lain", katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Selasa (7/12).

Dijelaskan, informasi dari tim dilapangan satu orang nelayan atas nama Sunarji ditemukan diperairan Rembang disekitar kawasan PLTU. "kordinasi dengan polairud Juwana, BPBD Kabupaten Jepara, BPBD kabupaten pati, perikanan Juwana, serta berbagai pihak termasuk keluarga korban. Tim evakuasi yang menggunakan LCR tidak mampu menjangkau titik korban di temukan, karena jaraknya mencapai 30 mil utara dari PLTU rembang. Kami agak kesulitan makanya, saat ini tim di tarik kedarat dan Polairud Juwana akan melakukan evakuasi menggunakan kapal cepat", imbuhnya.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire