28 PWNU minta KH Said Aqil Siradj kembali pimpin PBNU

Elshinta.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Marsudi Syuhud mengatakan, sebanyak 28 Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan 368 cabang se-Indonesia memohon kepada Kyai Said Aqil Siradj kembali menjadi Ketua PBNU untuk lima tahun ke depan. Permohonan serupa juga datang dari kyai-kyai sepuh NU di Indonesia.

Dia mengatakan, telah menerima dan bertemu dengan para pengurus NU dari berbagai wilayah dan juga permintaan para kyai sepuh.

"Telah berulangkali dari PWNU se Indonesia yang jumlahnya 28 PWNU telah ketemu semuanya itu dengan saya dan pak kyai, selain itu juga kyai sepuh, ketua wilayah dan ketua cabang ada 368 cabang yang beliau-beliau ini sesuai adatnya sesepuh, para kyai memohon kepada romo Kyai Said untuk kiranya berkenan memimpin kita lagi, meminpin NU periode ke depan," katanya dalam sesi pengantar saat konferensi pers di Matraman, Jakarta Pusat, Rabu (8/12).

Dia mengungkapkan bahwa permohonan dari para kyai sepuh dan 28 PWNU dan 364 PCNU itu dilatari oleh berbagai alasan. Diantaranya karena Kyai Said dianggap sukses memimpin NU. Di antara kesuksesan itu ialah bertambahnya universitas NU, rumah sakit, pendirian klinik-klinik NU, dan inisiasi menajemen NU berbasis digital.

"Beliau-beliau datang, menyampaikan langsung, permintaannya mengucapkan terima kasih atas karya-karya yang bisa dilihat anak cucu," katanya.

Dia menambahkan, permintaan para kyai sepuh dan pimpinan NU di Indonesia itu diharapkan bisa diterima Kyai Said. Tentu, kata dia, mereka berharap agar Kyai Said terpilih dalam Muktamar NU di Lampung akhir Desember ini.

"Mudah-mudahan permintaan ini pak Kyai Said Aqil bisa menjawabnya untuk siap menjadi calon dulu dan Insya Allah sukses jadi lagi pada Muktamar ke-34 di Lampung pada tanggal 23-25 Desember 2021. Mohon romo kyai untuk bisa dipenuhi permintaan ini," katanya.

Acara bertajuk mendengarkan masukan dan permintaan para kyai sepuh NU itu diikuti oleh 28 PWNU dan perwakilan beberapa PCNU. Turut hadir pada acara itu, Politisi PKB Abdul Kadir Karding dan Sekjen PBNU Helmy Faisal Zaini.

Menanggapi dukungan tersebut, KH Said Aqil Siradj menerima pencalonan dirinya jadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) untuk periode berikutnya usai mendapat dukungan dari pengurus di daerah.

Hal tersebut diungkapkan Said Aqil ketika berada di Rumah Lobi, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Utara, Rabu (8/12) sore.

“Hari ini saya bisa bersilaturahmi dalam rangka niat saya menjawab permintaan para kiai sepuh agar saya bersedia mencalonkan diri kembali sebagai Ketua Umum PBNU,” ucapnya.