Wamenkes: Kampung Germas bukti upaya masyarakat secara mandiri

Elshinta.com - Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengunjungi Kampung Germas Teguh Beriman di Desa Pranggong, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (10/12). Dalam kunjungannya Dante mendatangi spot-spot 12 indikator Kampung Germas, dari A sampai dengan L, sampai dengan pos kesehatan yang ada di tingkat RT.

Kepala Desa Pranggong, Wagimin mengatakan, kegiatan yang ada di masyarakat semua dilihat dari segi kebersihan atau dari segi MCK. "Selain itu juga melihat sudah berapa penduduk yang divaksin.Termasuk penduduk yang mengalami gangguan jiwa," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Sabtu (11/12).

Wagimin mengatakan, jumlah penduduk Desa Pranggong yang sudah divaksin Covid-19 telah mencapai 91 persen. Dan ini merupakan rangking satu di Kecamatan Andong.

Sementara itu Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam kunjungannya di Kampung Germas tersebut mengatakan, Kampung Germas berasal dari inisiasi masyarakat untuk masyarakat dan oleh masyarakat. "Apa yang dilihat di Desa Pranggong sebagai bukti upaya masyarakat secara mandiri. Tanpa tambahan dana dari pusat," katanya.

Dengan dana mandiri tersebut, kata Dante, masyarakat bisa mengembangkan Kampung Germas, kampung kesehatan dimana masyarakat berperan secara langsung dan aktif. Dan hal ini tentu butuh inovasi, dengan mengandalkan potensi lokal yang ada. "Dengan Kampung Germas semuanya akan bisa tercapai," ujarnya.

Dante mengatakan, dengan contoh seperti ini, akan diterapkan dan akan direplikasi ke masyarakat di tempat yang lain.

Sebelum mengunjungi Kampung Germas, Dante juga mengunjungi SD Negeri 9 di Kecamatan Boyolali untuk melihat langsung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas.

Dante mengatakan SDN 9 ini sebagai sekolah teladan di Boyolali, yang melaksanakan beberapa hal yang bermanfaat dan mendidik. "Hal ini dapat dijadikan sebagai percontohan Nasional," katanya.