120 sopir bus jalani pemeriksaan kesehatan di Terminal Arjosari Malang
Jelang Natal dan Tahun baru, puluhan sopir bus antar kota dalam provinsi yang masuk atau akan meninggalkan Terminal Arjosari Malang diketahui menderita darah tinggi (hipertensi) dan diabete (gula darah).

Elshinta.com - Jelang Natal dan Tahun baru, puluhan sopir bus antar kota dalam provinsi yang masuk atau akan meninggalkan Terminal Arjosari Malang diketahui menderita darah tinggi (hipertensi) dan diabete (gula darah). Hal ini diketahui dari pemeriksaan kesehatan yang digelar tim gabungan yang terdiri dari Dinas Kesehatan, BNN Kota Malang, Dinas Perhubungan dan Satpol PP.
Penanggung jawab Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dinkes Kota Malang, Lilik Suharti mengungkapkan pemeriksaan kesehatan merupakan pemeriksaan rutin jelang Natal dan Tahun Baru dengan tujuan mengantisipasi keselamatan para sopir dalam mengangkut penumpang.
“Kegiatan ini menyasar pada 120 sopir yang ada di terminal Arjosari,” ujar Lilik Suharti seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Senin (13/12).
Hasilnya, diketahui ada yang menderita hipertensi serta diabetes.
“Namun hasil ini baru diawal karena kita bagi tes kesehatan dalam 2 sesi, awal pagi dan yang ke dua siang selain diketahui puluhan sopir bus AKDP dan AKAP ada yang diabet dan hipertensi juga belum diketahui ada penggunaan narkoba melalui tes urine yang di gelar BNN kota Malang,” jelasnya.