Siaga SAR khusus Nataru, Basarnas Jayapura libatkan 86 personil di tempat wisata

Elshinta.com - Kantor Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Jayapura, melaksanakan siaga SAR khusus libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan berkunjung ke tempat-tempat wisata di Jayapura dan Kabupaten Jayapura.

“Siaga SAR khusus Natal dan Tahun Baru kita sudah mulai yang berlangsung selama 19 hari yang di mulai dari 17 Desember 2021 sampai 4 Januari 2022, dengan menyiagakan 86 personel,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Barsarnas Jayapura, Sunarto seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Sabtu (18/12).

Menurut dia, siaga SAR dilakukan secara serentak di Indonesia dalam rangka kesiapsiagaan Basarnas untuk mendukung kegiatan masyarakat selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di tempat wisata maupun pelabuhan selama masa pandemic Covid-19.

Dalam siaga Nataru ini, kata Sunarto, SAR menyiapkan personel dan peralatan dengan melakukan pantroli khususnya di tempat wisata, penyeberangan seperti di danau, sungai, bandara dan pelabuhan.

“Biasanya pada saat libur Natal dan Tahun Baru aktivitas masyarakat semakin meningkat yang perlu diantisipasi, apalagi sekarang ini cuaca sangat ekstrim sehingga perlu diantisipasi,” ujarnya.

Dia mengatakan, SAR tidak hanya siaga di Jayapura, tetapi juga di kantor-kantor SAR yang ada di Wamena, Sarmi dan Oksibil dengan melibatkan unsur yang ada di daerah masing-masing.

Namun, kata Sunarto, apabila masyarakat mengalami musibah atau melihat orang kecelakaan di darat dan laut bisa menghubungi Basarnas ke nomor 115 yang terakses secara nasional dan juga melalui sarana lain.

Lanjutnya, tingkat kerawanan kecelakaan di Papua berbeda dengan di Barat pada saat libur Nataru dimana arus mudik di wilayah barat sangat padat, sedangkan di Papua tidak terlihat padat.

“Aktifitas masyarakat memang terlihat padat, tapi itu terjadi di pantai atau tempat-tempat wisata. Tempat wisata ini yang perlu di waspadai karena rawan terjadi kecelakaan laut,” ucap dia.

Sunarto menghimbau masyarakat padat saat berlibur di tempat wisata agar selalu memperhatikan keselamatannya sehingga bisa terhindar dari kecelakaan laut.