Forkopimda Kota Batu sidak gereja jelang misa Natal
Usai menggelar apel kesiapan Operasi Semeru 2021, Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan didampingi Foprkopimda Kota Batu melaksanakan pengecekan dan pemantauan kesiapan pelaksanaan Natal di sejumlah gereja di wilayah Kota Batu.
Sumber foto: El Aris/elshinta.com.Elshinta.com - Usai menggelar apel kesiapan Operasi Semeru 2021, Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan didampingi Foprkopimda Kota Batu melaksanakan pengecekan dan pemantauan kesiapan pelaksanaan Natal di sejumlah gereja di wilayah Kota Batu.
Pengecekan persiapan Natal dilakukan pada dua gereja masing-masing Gereja Elohim dan Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Kota Batu.
Didampingi Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso, Kapolres Batu, Malang Nyoman Yogi menekankan untuk pelaksanaan protokol kesehatan agar lebih diperketat, selain menjaga kenyamanan jamaat yang beribadah. Hal ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 nantinya.
“Saya harap untuk protokol kesehatannya tetap diawasi dan ditingkatkan, jangan lupa untuk menyediakan Aplikasi Peduli Lindungi sebagai salah satu syarat digunakannya gereja ini untuk ibadah,” ujar Kapolres Batu seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Jumat (24/12).
Terkait pengamanan, Polres Batu sudah menyiapkan anggota untuk menjaga dan mengawasi pelaksaan Ibadah Natal agar jamaat dapat beribadah lebih tenang serta mencegah terjadinya gangguan kamtibmas.
“Kami sudah menyiapkan personel untuk menjaga dan mengawasi pelaksanaan Ibadah Natal kali ini, hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas serta terselenggaranya ibadah yang aman dan nyaman”, pungkas Yogi.
Sementara itu Wawali Kota Batu, Punjul Santoso juga menyampaikan kepada pengurus gereja agar tidak pernah lelah untuk tetap mengingatkan jamaat tetap menjaga kesehatan dan juga menerapkan protokol kesehatan.
“Saya menitip pesan kepada bapak agar tidak pernah bosan untuk tetap mengingatkan jamaat tetap menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Dan pihak gereja juga menyampaikan akan kesanggupan yang harus dilakukan seperti memperhatikan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung dan akan menyediakan aplikasi Peduli Lindungi sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya cluster Covid-19 baru nantinya.
