Gelombang tinggi diprakirakan menghampiri wilayah perairan Maluku
Stasiun Meteorologi Maritim Ambon menyampaikan peringatan dini mengenai gelombang tinggi yang berpotensi menghampiri beberapa bagian wilayah perairan Maluku dari 27 sampai 28 Desember 2021.
Arsip Foto. Sejumlah warga berusaha menarik perahu nelayan ke daratan di Tual, Maluku, Selasa (15/12/2020). Mereka menarik perahu ke daratan agar terhindar dari terjangan gelombang tinggi. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/hp)Elshinta.com - Stasiun Meteorologi Maritim Ambon menyampaikan peringatan dini mengenai gelombang tinggi yang berpotensi menghampiri beberapa bagian wilayah perairan Maluku dari 27 sampai 28 Desember 2021.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ambon Ashar di Ambon, Senin, mengatakan bahwa gelombang sangat tinggi, empat sampai enam meter, berpotensi terjadi di perairan Tanimbar dan laut Arafuru.
Gelombang dengan tinggi 2,5 sampai empat meter, ia melanjutkan, berpeluang terjadi di laut Seram, Laut Banda, perairan Sermata Leti, Babar, Kei, dan perairan Aru.
Sedangkan tinggi gelombang di perairan Buru, perairan Ambon-Lease, dan perairan selatan Seram diprakirakan 1,25 sampai 2,5 meter.
Ashar mengatakan bahwa gelombang tinggi bisa mengancam keselamatan pelayaran serta mengimbau para nelayan dan operator kapal menghindari wilayah perairan yang gelombangnya sedang tinggi atau sangat tinggi.
Dia juga mengimbau warga yang tinggal dan beraktivitas di area pesisir wilayah perairan yang gelombangnya diprakirakan tinggi untuk selalu waspada.
