Top
Begin typing your search above and press return to search.

Mengenang tsunami, empat unit sirene tsunami dibunyikan serentak

Empat dari 6 unit sirine peringatan dini tsunami di Banda Aceh dan Aceh Besar dibunyikan secara serentak untuk uji coba dan pemeliharaan sirine penyelamat tersebut agar tetap berfungsi dan aktif secara optimal.

Mengenang tsunami, empat unit sirene tsunami dibunyikan serentak
X
Sumber foto: Fitri Juliana/elshinta.com.

Elshinta.com - Empat dari 6 unit sirine peringatan dini tsunami di Banda Aceh dan Aceh Besar dibunyikan secara serentak untuk uji coba dan pemeliharaan sirine penyelamat tersebut agar tetap berfungsi dan aktif secara optimal.

Adapun 4 lokasi Early Warning Sistem (EWS) atau Sirene Tsunami yang dibunyikan yakni di Kantor Gubernur Aceh, Desa Lampulo, Desa Blang Oi dan Lhoknga Aceh Besar. "Sedangkan dua unit lagi masih dalam tahap pemasangan dan ditargetkan akan berfungsi kembali pada Januari 2022," kata kepala BMKG Stasiun Goefisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Fitri Juliana, Selasa (28/12).

“Dari 6 lokasi sirine di Banda Aceh dan Aceh Besar, 4 sirine yang berbunyi yaitu di Kantor Gubernur, Blang Oi, Lampulo (Banda Ace) dan di Lhoknga (Aceh Besar). Sedangkan 2 sirine lainnya dalam tahap pemasangan sirine rekayasa yang baru,” jelas Andi Azhar.

Andi Azhar juga mengatakan 6 unit sirene tsunami yang dipasang dan diinstall pada 2006 lalu sudah tidak dapat berfungsi lagi sehingga pada tahun 2020 hingga saat ini diganti dengan sirene rekayasa dan posisinya masih berdampingan dengan sirene yang lama.

“Enam unit sirene yang lama sudah kami ganti dengan enam unit sirine rekayasa dan sudah di fungsikan kembali. Ada beberapa komponen yang sudah rusak pada sirene lama dan komponen-komponennya juga sudah tidak ada lagi di pasaran, sehinggga diganti dengan sirene rekayasa dengan biaya perawatan dan pemeliharaannya lebih murah kedepannya,” jelas kepala BMKG Geofisika Aceh Beesar.

Uji fungsi sirene tsunami yang dilakukan secara serentak tersebut dibunyikann selama dua kali dengan durasi 45 detik. Sebelum membunyikan sirine, petugas dari BPBA dan BMKG Geofisika Aceh Bersar terlebih dahulu memberi imbauan kepada masyarakat sekitar melalui pengeras suara untuk tidak panik dan tidak takut saat mendengar bunyi sirine tersebut.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire