Begin typing your search above and press return to search.
Warga DKI diminta tetap perbarui data kependudukan
Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakara terus berupaya memperbaiki data warganya melalui sistem kependudukan.
Sumber foto: ME Sudiono/elshinta.comElshinta.com - Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakara terus berupaya memperbaiki data warganya melalui sistem kependudukan, sesuai regulasi/aturan yang telah diterapkan Kementerian Dalam Negeri, mulai dari NIK/Nomor Induk Kependudukan hingga ejaan nama dan statusnya.
Pelaksanaan pembenahan data pribadi ini telah melibatkan warga untuk segera memahami arti penting akurasinya data pribadi bersama keluarga, baik semasa hidup maupun kelak meninggal dunia nanti.
"Data setiap individu atau setiap orang harus rajin di update (diperbarui), supaya tidak ada kesesalahan dalam ejaan nama, taggal lahir, maupun statusnya" papar Kasatpel Kelurahan Lagoa, Budi Mulyanto seperti dilaporkan Reporter Elshinta, ME Sudiono.
"Karena bila ada kesalahan pada data lantas didiamkan, maka suatu saat ada kebutuhkan nantinya akan susah sendiri dan merepotkan orang lain" lanjut Budi, usai menjelaskan pada warga Rw 12 Jl Muncang Dalam, Lagoa, Kec. Koja, Jaarta Utara.
Sekarang ini sudsh banyak fasilitas kemudahan pelayanan bagi warga atau masyarakat dalam pembuatan maupun perubahan data melalui online, seperti aplikasi Alpukat Betawi, dan bila NIK atau nomor KK mengalami kendala, maka warga bisa datang ke Kantor Kelurahan meminta Whatsapp Dukcapil Djawara.
"Bila warga terkendala di NIK atau nomor KK (Kartu Keluaraga) ketika mengurus di BPJS, perbankan atau instansi lainya, silakan warga menggunakan Whatsapp Djawara yang telah disediakan oleh Dukcapil" jelas Budi.
Adanya produk Dukcapil berupa Kamsa dan layanan on line, warga DKI Jakarta tidak perlu repot datang ke Kelurahan, untuk menunggu pelayanan, dan tdak perlu juga menggunakan jasa orang lain dalam pembuatan dokumen atau data pribadi.
Sumber : Radio Elshinta
Next Story