Elshinta.com - Kombatan GAM daerah III Tgk Chik Dipaya Bakong, Sofyan alias Combat prihatin melihat kondisi tanggul di dusun Alue Trieng,  KM 1 dan KM 2 di Gampong Meunasah Manyang dan Meunasah Jo'k Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Pihaknya meminta pemerintah harus bersikap.

Sofyan menyampaikan pemerintah Kabupaten Aceh Utara dan anggota DPRK hingga DPR-RI dan DPD-RI Asal Aceh segera berkoodinasi mengambil sikap menangapi persoalan jebolnya tanggul Krueng Peutoe, dalam setahun kata Combet bisa jebol hingga 3 kali. "Ini yang menjadi persoalan," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani.

Masyarakat Lhoksukon,  kata Sofyan bukan hanya mengalami kerugian materil saja. Masyarakat juga mengalami kerugian non- materil, sehingga Pemerintah didesak Sofyan mewakili pihak Kombatan GAM dan masyarakat Lhoksukon segera memperbaiki titik tanggul yang rawan jebol mulai dari KM 10 hingga KM 1.

"Kita minta persoalan tanggul di Kecamatan Lhoksukon, harus dibahas dalam anggaran perbaikan serta normalisasi kiri kanan badan Sungai Peutoe. Pihak eksekutif mendesak dan memikirkan persoalan ini, tolong berkoodinasi persoalan ini antara Eksekutif dan Legislatif di Aceh Utara sehingga persoalan banjir segera tertangani, dan masyarakat bisa beribadah dengan tenang," tegasnya.