Elshinta.com - Longsor Sungai Kaliasem, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang terus mengikis tebing dan mengancam keselamatan masyarakat Gang Wahab Kelurahan Rogotrunan Kecamatan dan Kabupaten Lumajang Jawa Timur dan sekitarnya. Bahaya yang bisa menjadi bencana nasional itu agar pemerintah segera prioritaskan penanganan. Lakukan pencegahan sebelum menelan banyak korban karena itu telah lama dikeluhkan masyarakat.
Hal ini disampaikan anggota Komisi E DPR Provensi Jawa Timur, Hari Putri Lestari di lokasi longsor bersama masyarakat setempat seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Efendi Murdiono, Rabu (5/1).
DPR Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan dalam pertemuan singkat dengan warga Gang Wahab juga mengingatkan supaya meningkatkan waspada, mengingat curah hujan dari prakiraan BMKG masih tinggi dalam beberapa minggu kedepan.
"Prakiraan BMKG debit air naik 20 persen sampai 70 persen dari pada musim-musim tahun lalu", kata alumni Unair Surabaya.
Salah satu warga Gang Wahab Kelurahan Rogotrunan Adisty Eka Nuriyasari mengatakan, dirinya telah menghadap langsung Bupati Lumajang Thoriqul Haq namun belum ada langkah penyelamatan ancaman bahaya Sungai Kaliasem.
"Saya temui pak Thoriq (Bupati Lumajang-red) sekalian, ini dapur saya sudah lurus dengan tebing sungai," ucapnya.
Sementara ini warga melakukan penanganan mandiri dengan memasang sak diisi batu dan pasir di aliran air sungai, agar air yang cukup deras tidak menghantam tebing lemah.