Kapolda Jatim harapkan Surabaya jadi pelopor dalam capaian vaksinasi anak
Sekolah dasar di SD Santa Clara Surabaya menjalani vaksinasi dosis satu dan dua di sekolah mereka, Rabu (5/1) bagi sekitar 200 siswa. Vaksinasi itu diselanggarakan oleh TNI-Polri dan Pemerintah Kota Surabaya, dengan melayani anak-anak usia sekolah.
Sumber foto: Wisnu Wardhana/elshinta.com.Elshinta.com - Sekolah dasar di SD Santa Clara Surabaya menjalani vaksinasi dosis satu dan dua di sekolah mereka, Rabu (5/1) bagi sekitar 200 siswa. Vaksinasi itu diselanggarakan oleh TNI-Polri dan Pemerintah Kota Surabaya, dengan melayani anak-anak usia sekolah.
Ketua Yayasan Santa Clara, Maria Laurdes memastikan, dengan penambahan 200 siswa siswi sekolah dasar di tempatnya, total jumlah yang sudah tervaksin mencapai 700 anak.
"Untuk siswa siswi di SD saja sudah 700 anak. Berkah tuhan, tidak ada kendala. Prinsipnya kami siap jika sewaktu-waktu pemberlakuan PTM dilaksanakan," kata Maria seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Wisnu Wardhana.
Selain optimalisasi vaksinasi, pihak sekolah juga telah menerapkan protokol kesehatan ketat yang juga diajarkan kepada siswa.
Sementara itu, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta memastikan sudah 32 persen capaian vaksinasi anak usia sekolah di Jawa Timur dari total 2,5 juta dosis yang ada.
Vaksinasi serentak itu dilakukan di seluruh kabupaten-kota di Jawa Timur sebanyak 115 titik.
"Kami lakukan serentak di 115 titik di Jawa Timur dengan sasaran anak usia 5 sampai 11tahun," ujar Nico.
Dengan menyebar bus vaksin krliling khusus anak, Nico optimisi, seluruh siswa di Surabaya telah tervaksin di akhir bulan ini.
"Surabaya dengan kesuksesannya dalam capaian vaksinasi, saya harapkan jadi pelopor bagi daerah lain di Jawa Timur. Harapannya akhir bulan ini sudah 100 persen terutama di Surabaya," pungkasnya.
