Vaksin kadaluarsa Januari, semua camat di Kudus wajib mobilisasi warga

Elshinta.com - Percepatan vaksinasi di Kabupaten Kudus Jawa Tengah terus dilakukan. Hal ini untuk meningkatkan kekebalan komunal dan juga menghabiskan vaksin Covid-19 yang akan kadaluarsa pada bulan ini.

Bupati Kudus Hartopo melaksanakan rapat terbatas bersama jajarannya, meliputi Asisten Pemkesra, Kepala OPD terkait, dan para Camat di Pringgitan Pendopo Kudus, Selasa (4/1). Bupati memberikan instruksinya kepada jajaran, utamanya para Camat agar selalu berkomunikasi dan berkoordinasi secara intens dengan Kepala desa ataupun Lurah dalam hal percepatan vaksinasi.

"Saat ini kita dikejar target dari Provinsi dalam hal percepatan vaksinasi. Mengingat vaksinasi yang akan jatuh masa kadaluarsanya di bulan Januari 2022. Oleh karena itu, Camat sebagai supervisor harus secara intens melakukan konsolidasi dengan desa sebagai koordinator supaya sentra atau mobilisasi vaksin yang mau kadaluarsa tersebut bisa disuntikkan," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Rabu (5/1).

Untuk memenuhi target yang ditentukan, para camat harus memacu kades dan lurah dalam memberikan perintah ke tingkat RT/RW sehingga percepatan vaksinasi dapat terpenuhi.

Dijelaskan, dengan adanya target tertentu di setiap desa, pihaknya berharap pembaruan (update) data vaksinasi masyarakat selalu dilakukan. "Update data sangat penting karena ketercapaian target vaksinasi dimonitor dari data yang telah terinput. Oleh karena itu, diharap data bisa dilakukan pembaruan setiap saat untuk laporan," ujar orang nomer satu di Kota Kretek ini.

Hartopo juga mengimbau agar vaksin yang tersisa dimaksimalkan penyalurannya agar tak ada yang terlewat masa kadaluarsanya. "Jangan sampai ada dosis vaksin yang tersisa hingga terlewat masa kadaluarsanya. Mari bersama terus pacu gas dalam upaya percepatan vaksinasi agar dapat terbentuk herd immunity dalam masyarakat," pesannya.