Presiden Soekarno
Elshinta.com - Sengketa antara Indonesia-Malaysia berusaha diselesaikan melalui berbagai diplomasi. Namun, ketegangan di antara keduanya justru semakin memanas, terutama setelah Malaysia menyatakan merdeka pada 16 September 1960. Rasa tidak puas Soekarno atas berdirinya Malaysia mencapai puncaknya pada 1964.
Ketidakpuasan dari Soekarno terhadap PBB dalam mengakhiri konflik mendorong Indonesia keluar dari PBB. Pada 1 Desember 1964, wakil Indonesia di PBB menyampaikan pernyataan keras kepada Sekretaris Jenderal PBB U Thant.
Isi pernyataan tersebut adalah:
- Para anggota PBB tidak mendukung Malaysia ke dalam anggota Dewan Keamanan PBB
- Para anggota PBB akan memilih tetap tinggalnya Indonesia dalam PBB dari pada masuknya Malaysia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB
- Memperingatkan PBB bahwa Indonesia sungguh-sungguh dalam melaksanakan niatnya
Akan tetapi, ancaman tersebut tidak berhasil. Pada 7 Januari 1965, Malaysia diterima sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Akhirnya, Soekarno memutuskan keluar dari PBB. Soekarno bercerita bahwa keinginannya itu sempat ditentang oleh pemerintah-pemerintah dari negara lain. Melalui surat Menteri Luar Negeri Subandrio, Indonesia keluar dari PBB sejak tanggal 1 Januari 1965.
Keputusan tersebut disampaikan melalui surat pada 6 Januari 1965. Dalam surat itu juga disertakan jaminan bahwa Indonesia akan tetap setia pada prinsip-prinsip kerja sama internasional seperti yang tercantum dalam piagam PBB.
Namun setelah Soeharto mengambil tampuk kekuasaan dari Soekarno, hubungan internasional Indonesia kembali membaik. Indonesia tak lagi berkonfrontasi dengan Malaysia dan kembali aktif di PBB. Indonesia menjadi negara pertama dan satu-satunya yang pernah keluar dari PBB.
Sumber: kompas.com
Selasa, 24 Mei 2022 - 22:05 WIB
Presiden Joko Widodo akan hadir untuk menyampaikan pidato di acara 7th Global Platform for Disaster ...
Selasa, 24 Mei 2022 - 16:15 WIB
Sinoeng Noegroho Rachmadi resmi menjabat sebagai Pj. Wali Kota Salatiga, Jawa Tengah setelah sera...
Selasa, 24 Mei 2022 - 13:56 WIB
Ormas PROJO sedang menjadi sorotan setelah Presiden Joko Widodo berbicara dalam Rakernas V PROJO di ...
Senin, 23 Mei 2022 - 23:25 WIB
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menilai wilayah DAS Barito berpotensi menjadi provinsi ba...
Senin, 23 Mei 2022 - 23:11 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Yahya Cholil Staquf meminta partai politik (pa...
Senin, 23 Mei 2022 - 22:57 WIB
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyatakan masih menyelidiki penyebab kecelakaan bus yang menew...
Senin, 23 Mei 2022 - 22:03 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Serbia Nikola Sel...
Senin, 23 Mei 2022 - 18:29 WIB
Sebanyak dua tokoh nasional, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Panglima TNI Jenderal TNI Andik...
Senin, 23 Mei 2022 - 13:57 WIB
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat Dani Ramdan resmi dilantik sebagai Penjabat Bupati Bekasi ...
Senin, 23 Mei 2022 - 08:23 WIB
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa keberpihakan partai yang dipimpinnya kepada ...