Edarkan shabu dan ganja, warga Kota Malang diamankan petugas
Satresnarkoba Polresta Malang kota, Jawa Timur menggagalkan upaya peredaran narkotika golongan 1 jenis shabu dan ganja yang akan diedarkan di wilayah Malang raya.

Elshinta.com - Satresnarkoba Polresta Malang kota, Jawa Timur menggagalkan upaya peredaran narkotika golongan 1 jenis shabu dan ganja yang akan diedarkan di wilayah Malang raya. Ganja dengan berat 1,6 kg dan shabu seberat 1,4 kg diamankan dalam operasi tangkap tangan pelaku berinisial MrD (24), warga Jl Kopral Usman, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
“Ini merupakan upaya keras Satresnarkoba Polresta Malang kota dan terbesar di awal 2022, selama saya menjadi Kapolresta,” kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Bhudi Hermanto dalam keterangan pers di halaman Mapolresta Malang Kota, Kamis (6/11).
Ditambahkan Kapolres, keberhasilan pengungkapan ini bermula dari informasi adanya pengiriman shabu dan ganja dalam jumlah besar yang akan diedarkan di wilayah Malang raya dan sekitarnya.
“Dari informasi tersebut kemudian dikembangkan dan mengarah ke pelaku yang saat itu terlihat di depan toko jamu 77, kemudian anggota Satresnarkoba dipimpin Kompol Danang Yudanto menangkap pelaku,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris.
Selanjutnya pelaku dilakukan penyidikan dan mengakui kalau ia sebagai kurir narkoba.
“Dan atas perbuatannya ini pelaku dikenakan pasal 111 dan 112 ayat 2 UU.no.35 tahun 2009 tentang narkotika ancaman hukuman seumur hidup” jelas Kapolresta Malang kota.
Sementara itu, Kasat Resnarkoba Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto menyatakan pelaku merupakan kurir dan pengedar narkotika golongan 1 jenis shabu dan ganja.
“Shabu dan ganja ini milik seseorang pelaku yang telah diketahui identitasnya dan tengah dalam pengejaran anggota,” ungkapnya.
Dalam pengakuannya, pelaku telah 5 kali jadi kurir dan pengedar dengan target Malang raya dan kota sekitarnya.
“Soal pelaku dari jaringan mana, masih dalam pendalaman namun yang jelas Kota Malang tidak hanya sebagai transit namun juga daerah yang subur peredaran narkoba bahkan pelaku berani menjadikan wilayah perkampungan sebagai lokasi aman peredaran narkoba,” tandasnya.