Elshinta.com - Setelah sempat nol kasus Covid-19 selama kurang lebih tiga bulan terakhir, terhitung dari bulan Oktober hingga Desember 2021, di Kabupaten Manggarai Timur, NTT ditemukan tujuh kasus baru positif Covid-19. Hal itu disampaikan oleh juru bicara gugus tugas Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur, Jefryn Haryanto kepada wartawan.
Ia menjelaskan, tujuh orang pasien yang tertapapar diantaranya, satu orang dirawat di rumah sakit, sedangkan ke enam lainnya sedang isolasi mandiri.
"Hingga Selasa (18/1), total kasus akibat dari penularan klaster meninggal dunia di Kabupaten Manggarai Timur sebanyak tujuh orang," ujarnya seperti yang dilaporkan Kontributor Elshinta, Yos Syukur.
Dikatakannya, kasus munculnya Covid-19 pertama kali bermula dari kejadian kematian seorang pemuda yang berusia 20 tahun. Pemuda tersebut meninggal pada Senin (10/01) lalu.
Berikut ini temuan kasus Covid-19 akibat penularan klaster meninggal dunia.
Kasus pertama di awal tahun 2022
Berdasarkan hasil penulisan dari tim Covid-19 Puskesmas Lawir Rengkam pada Sabtu (15/01/2022) menyebut, Urbanus dibawa ke puskesmas Lawir untuk dilakukan pemeriksaan dan terkonfirmasi positif Covid-19.
Pada, Minggu (16/01/2022) hingga Senin (17/01/2022) dilakukan tracing dan didapatkan penambahan kasus positif Covid-19 menjadi tujuh orang.
Kasus terjadinya penularan Covid-19 tersebut berawal dari kejadian kematian seorang pemuda yang berusia 20 tahun di Lawir Rengkam, Kecamatan Lamba Leda Timur.
Diketahui, pemuda tersebut tidak pernah berobat di puskesmas dan tidak sempat dilakukan pemeriksaan menggunakan Rapid Tes Antigen.
Belakangan, saat di rumah duka semua kasus terkonfirmasi. Terdapat ke tujuh pasien tersebut sedang berkumpul di rumah duka.
Setelah pasien 01 Urbanus dinyatakan terkonfirmasi covid19, maka yang sudah melakukan kontak erat dengan Urbanus langsung diperiksa dan didapat satu orang positif Covid-19.
Sedangkan, pada Senin (17/01/2022) lanjut dilakukam tracing di dusun Bobo sebanyak 17 Kontak erat. Hasilnya, dinyatakan 7 Positif termasuk ayah dari pemuda yang meninggal dunia
Juru Bicara Gugus Tugas Cavid-19 Kabupaten Manggarai Timur, Jefryn Haryanto mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan karena Virus Covid-19 belum usai.