Elshinta.com - Ketua DPR RI Puan Maharani saat bertemu dengan para kadernya se-Solo raya di DPC PDIP Boyolali, Jawa Tengah mengatakan, selama dua tahun ini tak dapat bertemu karena pandemi. Dengan begitu, para kader PDIP harus memberi contoh kepada masyarakat, dengan harapan penyebaran Covid-19 tidak terjadi di masyarakat.
“Dalam pandemi saat ini tentunya kita harus memberi contoh terhadap masyarakat karena adanya penyebaran Covid-19,” kata Puan di hadapan para kader PDIP dan para tokoh PDIP se-Soloraya.
Meski tidak bertemu dengan para kader, menurut Puan, selama pandemi ini tetap menjalankan program sebagai Ketua DPR RI.
“Boyolali merupakan daerah pemilihan (dapil) saya, jadi apa yang menjadi program di Boyolali akan saya lakukan walaupun tidak secara langsung,” kata Puan Maharani seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Jumat (21/1).
Dikatakan Puan, struktur partai harus diperbaiki, sehingga pada 2024 nanti tidak boleh turun dan harus naik. Menurutnya, Kabupaten Boyolali adalah kabupaten yang solid.
“Gerakan saya kalau di Boyolali sering diketahui. Saya ke kanan diketahui, ke kiri pun juga diketahui. Memang PDIP Boyolali itu paling solid,” katanya.
Puan meminta, struktur partai tetap dijaga dan diatur agar suaranya tidak jeruk makan jeruk. Lanjut dia, struktur partai tugasnya mengevalusi kader partai mulai dari tingkat bawah.
“Tentunya yang kerja harus diperhatikan. Dia kerjanya apa, dia pinginnya jadi apa. Jadi kader itu diperhatikan, dan juga dievaluasi kinerjanya. Jangan sampai tidak ada yang bekerja,” kata Ketua DPR RI.
Dalam pertemuan terhadap para kader serta para tokoh PDIP di Boyolali tersebut juga disinggung terkait pemilihan umum (Pemilu). Puan mengajak kepada para kader untuk menyiapkan sejak dini (sekarang,red), artinya orang politik harus sudah paham. Konsekuensi lapangan harus diketahui sejak sekarang.
“Lebih lanjut Puan mengatakan, saat ini DPR RI sedang membahas terkait pemilu tersebut, makanya kita menyiapkan mulai dari sekarang. Pasti banyak beban yang kita hadapi,” kata Puan.
Sementara itu, Ketua DPC PDI P Kabupaten Boyolali, Susetyo Kusuma Dwi Hartanta mengatakan, PDIP Boyolali saat ini sedang membidik generasi milenial agar pada 2024 nanti generasi milenial tersebut dapat mendongkrak suaranya.
“Kami mulai menyiapakan atau membidik generasi muda atau milenial. Dengan tujuan untuk menghadapi tahun 2024 diharapkan dapat mendongkrak suaranya,” katanya kepada wartawan.
Pada 2024 nanti, kata Susetya, akan ada penambahan kursi. Yang semula 45 kursi akan bertambah 50 kursi. Dengan harapan, jajaran partai mulai dari anak cabang, ranting harus solid dan tegak lurus.
“Kita harus tegak lurus, dan kita mesti solid. Sehingga pada tahun 2024 nanti target penambahan kursi tersebut tercapai,” pungkasnya.