Top
Begin typing your search above and press return to search.

Bupati Rembang keluhkan minimnya distribusi vaksin dari Pemprov Jateng

Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah berkunjung ke Rembang, Kamis (27/1). Rombongan yang dipimpin Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jateng, Abdul Hamid diterima Bupati Rembang, Abdul Hafidz.

Bupati Rembang keluhkan minimnya distribusi vaksin dari Pemprov Jateng
X
Sumber foto: A Muhtarom/elshinta.com.

Elshinta.com - Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah berkunjung ke Rembang, Kamis (27/1). Rombongan yang dipimpin Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jateng, Abdul Hamid diterima Bupati Rembang, Abdul Hafidz.

Kepada Komisi E, Bupati Hafidz menyampaikan permintaan agar distribusi vaksin di Kabupaten Rembang lebih diperbanyak lagi.

"Sering kali distribusi vaksin dari provinsi jumlahnya belum mampu mendukung percepatan vaksinasi di Rembang. Padahal, Jika jumlah vaksin memadai, diyakini capaian vaksinasi lebih maksimal," ucap bupati seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, A Muhtarom, Jumat (28/1).

Bupati Hafidz membandingkan dengan sejumlah kota lainnya yang capaian vaksinasinya sudah 80 persen, sementara Rembang baru memperoleh vaksin. "Itu pun jumlahnya sedikit," tegasnya.

"Kita pernah didrop begitu banyak, sehari kita bisa memvaksin 10 hingga 11 ribu sasaran. Contohnya vaksinasi anak, kemarin kami prediksi kalau vaksin cukup maka tidak lebih dari satu bulan bisa diselesaikan. Kemarin kita ada sekitar 26 ribu, sebentar sudah selesai. Oleh karena itu saya mohon dukungannya," pintanya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi E DPRD Jateng, Abdul Hamid siap memfasilitasi agar Pemprov mengirim tambahan vaksin sesuai permintaan.

"Stok vaksin di Pemprov aman. Kita akan fasilitasi," ucapnya.

Terkait berapa jumlah vaksin yang akan dikirim lagi ke Rembang dalam waktu dekat ini, Abdul Hamid menuturkan masih dalam proses koordinasi dengan Dinas Kesehatan.

"Ini masih dikoordinasikan oleh dinas kesehatan, kemampuan dia mendistribusikan, stok yang masih ada, cakupan segmen mana saja, apakah anak- anak, lansia, dewasa atau untuk booster. Yang minus di kabupaten Rembang dosis 2, baru nanti ke booster. Selain itu, vaksinasi anak ini harus terus dikejar untuk mendukung PTM (Pembelajaran Tatap Muka-red)," imbuhnya.

Capaian vaksinasi di Rembang per 25 januari 2022 untuk dosis 1 tercatat mencapai 81,93 persen. Capaian dosis 2 sebanyak 50,64 persen. Sedangkan capaian vaksinasi anak dosis 1 sudah 62,97 persen.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire