Top
Begin typing your search above and press return to search.

Binda Jateng kebut vaksinasi anak

Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, Jumat (28/1), kembali menyelenggarakan vaksinasi massal anak/ pelajar usia 6-11 tahun dan masyarakat secara door to door serta vaksinasi booster di 14 wilayah di Provinsi Jawa Tengah.

Binda Jateng kebut vaksinasi anak
X
Sumber foto: Pranoto/elshinta.com.

Elshinta.com - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, Jumat (28/1), kembali menyelenggarakan vaksinasi massal anak/ pelajar usia 6-11 tahun dan masyarakat secara door to door serta vaksinasi booster di 14 wilayah di Provinsi Jawa Tengah meliputi, Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Brebes, Pekalongan, Pemalang, Temanggung, Kebumen, Karanganyar, Klaten, Boyolali, Kab Semarang, Kota Salatiga, Kendal dan Kabupaten Grobogan. Adapun target peserta vaksin dalam kesempatan ini sebanyak 15.000 orang.

Jenis vaksin yang dipergunakan bagi anak/pelajar yaitu jenis Sinovac yang telah mendapatkan ijin dari BPOM untuk dipergunakan bagi anak/pelajar usia 6-11 tahun, sementara untuk masyarakat secara door to door serta vaksinasi booster menggunakan vaksin yang tersedia dari dinas kesehatan.

Binda Jateng dalam kesempatan ini, mendirikan sebanyak 15 sentra vaksinasi di 14 kabupaten/kota di mana untuk Kabupaten Brebes terdapat dua lokasi. Adapun wilayah dengan pelaksanaan vaksinasi masyarakat secara door to door diselenggarakan di Kabupaten Brebes dan Kebumen, sementara untuk vaksinasi anak pelajar 6-11 tahun dilaksanakan di Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Brebes, Pemalang, Temanggung, Karanganyar, Klaten, Boyolali, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Grobogan.

Kabinda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto menjelaskan, vaksinasi booster juga diselenggarakan di 6 wilayah yaitu Kabupate Banyumas, Purbalingga Kabupaten Pekalongan, Temanggung, Boyolali dan Kabupaten Semarang, dengan target peserta sekitar 2.100 orang.

"Konsep door to door merupakan konsep untuk mendekatkan pelayanan vaksin kepada masyarakat, terutama untuk membantu warga masyarakat dengan kebutuhan khusus serta memudahkan masyarakat mendapatkan vaksin. Vaksinasi anak juga diperlukan untuk mendukung terselenggaranya pembelajaran tatap muka serta melindungi anak dari penyebaran Covid-19," jelasnya.

Ditambahkanya, vaksinasi booster yang diperuntukan untuk masyarakat umum minimal berumur 18 tahun serta telah mendapatkan vaksin lengkap enam bulan sebelumnya.

"Perlu diketahui juga, bahwa vaksinasi booster diberikan gratis alias tidak dipungut biaya apapun. Kepada masyarakat yang telah memenuhi kriteria di atas, dapat mencari informasi ke faskes terdekat untuk mendapatkan vaksin booster. Vaksin booster diperlukan di tengah antibodi Covid-19 yang semakin melemah setelah sekian lama mendapatkan vaksinasi," tandasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire