Amankan Imlek, Polda Jateng kedepankan edukasi dan peningkatan patroli
Polda Jateng melakukan pengamanan masa libur Imlek dan ramainya tempat wisata.

Elshinta.com - Polda Jateng melakukan pengamanan masa libur Imlek dan ramainya tempat wisata. Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabid Humas Kombes Pol Iqbal Alqudusy, Senin (31/1) menjelaskan jajarannya telah menyusun strategi dan upaya agar perayaan Imlek berjalan lancar sekaligus mengantisipasi penyebaran Covid di tempat pengumpulan massa.
Di Semarang tercatat ada 25 kelenteng. Mereka tersebar di Semarang Utara 7 kelenteng, Semarang Tengah 12, Semarang Timur 1, Semarang Barat 2, Semarang Selatan 1, dan Pedurungan 2 kelenteng. Umat yang berkumpul terbanyak di Semarang Barat mencapai 2.000-an.
Adapun langkah yang diambil antara lain meningkatkan patroli keamanan serta edukasi prokes di tempat-tempat ibadah mulai kelenteng dan vihara serta di berbagai tempat wisata. Sebanyak 350 personel polisi dikerahkan untuk mengamankan liburan Imlek itu.
"Kapolda memerintahkan penguatan patroli yang dilakukan secara humanis disertai edukasi kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 belum berakhir," ungkap Kabid Humas Iqbal seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Selasa (1/2).
Polda Jateng juga mengimbau kepada panitia penyelenggara pada tempat ibadah dan rekreasi untuk tetap mematuhi prokes dalam menyelenggarakan kegiatan agar tidak menimbulkan kluster baru.
Selain melaksanakan kegiatan patroli, sejumlah personel juga digelar di beberapa titik pos pengamanan dan pos pelayanan yang tersebar di berbagai tempat ibadah dan rekreasi. Pelaksanaan pengamanan tersebut dilakukan baik secara terbuka maupun tertutup (personil berpakaian preman).
"Dalam kegiatan pengamanan juga berkoordinasi dengan stakeholder terkait sehingga perayaan Imlek dapat berjalan dengan tertib dan lancar," ujarnya.
Aktivitas masyarakat yang diperkirakan mengalami peningkatan saat libur perayaan Imlek juga berpotensi menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut disiapkan pengamanan pada jalur-jalur rawan kemacetan yang dimungkinkan dipadati masyarakat seperti jalur pantura, jalan tol, bandara, pelabuhan, dan tempat wisata.
"Untuk meningkatkan kecepatan dalam merespon gangguan kamtibmas, disiapkan juga personil sabhara yang siap digerakkan bila situasi membutuhkan," terangnya.
Guna menjaga stabilitas situasi keamanan selama perayaan Imlek, Kapolda Jateng memerintahkan jajarannya untuk melakukan tindakan tegas dan terukur pada para pelaku kriminal ataupun pembuat keonaran yang mengganggu ketenangan warga.
Berbagai upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan Polda Jateng untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah kasus positif serta guna memberikan jaminan kenyamanan masyarakat yang merayakan libur Imlek.