Jalani karantina, ratusan pekerja migran asal Jateng mulai pulang kampung

Elshinta.com - Ratusan Pekerja Migran Indonesia asal Jawa Tengah dipastikan menjalani screening ketat dan karantaina sebelum pulang ke kampung halamannya agar terbebas dari paparan COVID-19. Mereka mulai pulang ke Indonesia 1 Januari - 6 Februari 2022 kata Kepala Disnakertrans Jateng Sakina Rosellasari di Semarang, Senin (7/2).

"Mereka berjumlah 606 orang yang pulang dari luar negeri. Kebanyakan berasal dari negara tujuan pekerja migran seperti Malaysia (199 orang), Hongkong (139 orang), Singapura (94 orang), Taiwan (81 orang), Korea Selatan (42 orang), dan beberapa negara lainnya. Adapun tujuan kampung mereka adalah ke Kabupaten Cilacap, Brebes, Kendal, Kebumen, dan Banyumas," kata Sakina seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Selasa (8/2).

Ia menambahkan sebelum memasuki Jawa Tengah ratusan pekerja migran itu telah melalui mekanisme karantina. Karantina dipusatkan di dua tempat, yakni Wisma Atlet Jakarta dan Wisma Haji Sukolilo Surabaya.

Durasi karantina bervariasi mulai tergantung pada asal negara tempat kerja PMI. Semula masa karantina ada yang mencapai tujuh hari, kemudian dalam perkembangannya ada aturan baru hanya empat hari.

"Hingga kini, sudah ada 564 PMI yang telah menyelesaikan masa karantina," ujarnya.

Para Pekerja migran asal Jateng masuk melalui dua embarkasi, yakni bandara Soekarno-Hatta dan Juanda Surabaya. Di Soekarno-Hatta sudah ada SOP (Standrad Operational Procedure).

Dengan kondisi ini, diharapkan kondisi kesehatan PMI prima sebelum memasuki wilayah Jateng. Selain itu, prosedur ini dinilai lebih aman, dibandingkan proses yang dilakukan pada tahun 2020 lalu.

Sakina menyebut kepulangan 606 PMI yang habis masa kerjanya, dilakukan secara bergelombang mulai tanggal 1 Januari hingga 6 Februari 2022. Data tersebut bersumber dari Dirjen Imigrasi melalui SISKO Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.