CPNS tak boleh mabuk-mabukan saat lakukan tugas

Elshinta.com - Ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Jayapura, Papua mengikuti pendidikan dan pelatihan prajabatan dasar CPNS 2018 golongan II dan III yang digelar Badan Kepegawaian Kabupaten Jayapura bekerjasama dengan BKSDM Provinsi Papua.

Pembukaan diklat dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi bertempat di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan Sentani, Senin (7/2).

Para CPNS ini berjumlah 639 orang, terdiri dari golongan dua sebanyak 239 dan golongan tiga sebanyak 400 orang.

Pembekalan peserta pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi CPNS daerah di lingkungan Pemkab Jayapura akan diberikan di Badiklat Provinsi Papua dan Kabupaten Jayapura selama 4 bulan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi berharap kepada pemateri agar ratusan CPNS yang baru ini dibekali hal-hal pokok yang harus diikuti dan dipahami mereka.

Sebab para CPNS tersebut, pada saat melaksanakan tugasnya di kampung-kampung maupun distrik dan pemerintah akan di kontrol oleh masyarakat.

“Jadi mereka haru dibekali hal-hal pokok karena kita diawasi masyarakat sehingga ada citra yang buruk dari CPNS. Maka ratusan CPNS ini harus dibekali kejujuran, moral, etika dan juga pemersatu yang kurang di daerah maupun nasional harus dipupuk agar rasa kebangsaan itu tumbuh,” kata Sekda Hana Hikoyabi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Selasa (8/2).

Dalam diklat prajabatan ini, menurut Hana Hikoyabi, setelah mereka selesai mengikuti pembekalan prajabatan, para CPNS itu hendaknya bisa bekerja dengan baik, jujur dan beretika.

“Mereka setelah PNS nanti, tidak boleh mabuk-mabuk, tidak kacau. Dan harus rajin bekerja untuk melayani masyarakat,” ucap Sekda.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Jayapura, Alex Rumbobiar menjelaskan prajabatan CPNS ini lebih banyak diikuti oleh golongan III.

Pelaksanaan kegiatan diklat ini sesuai dengan kurukulum baru yang berlangsung selama 20 hari, setelah itu akan dilanjutkan dengan materi lain di Balai Pertanian Provinsi Papua.

“Kami menargetkan 639 CPNS ini, bisa mengikuti pendidikan sampai bulan April atau bulan Mei 2022. Kita harapkan peserta bisa disiplin dan ikut semua selama prajabatan,” katanya.

Alex Rumbobiar mengaku, diklat prajabatan CPNS Kabupaten Jayapura ini bekerjasama dengan BKSDM Provinsi Papua. Dalam pelatihan semuwa peserta wajib mengikuti protokol kesehatan tanpa terkecuali karena kasus Covid-19 masih ada ditemukan di Kabupaten Jayapura maupun wilayah lainnya.