Presiden Jokowi ganti motor ibu driver ojol yang dicuri melalui Kapolrestabes Surabaya

Elshinta.com - Seorang driver ojek online perempuan yang baru pertama kali bekerja terpaksa merelakan motor Honda Beat Street bernopol L 5880 QK raib dicuri.

Driver bernama ibu Wahyu Novi Arini warga Gogor, Wiyung Surabaya, Jawa Timur itu hanya bisa terduduk pasrah dan sedih di tempat ia memarkir motornya sambil menenteng sebungkus makanan pesanan milik pelanggan, Kamis (10/2) malam.

Ia pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi terkait kehilangan sepada motor miliknya itu.

Ibu dua anak itu, akhirnya pulang diantar oleh rekan sesama ojek online lainnya.

Kisah pilu, ibu ojol yang kehilangan motornya menyebar, hingga berita itu terdengar oleh Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi pun kemudian merespon dan berempati kepada ibu Wahyu Novi Ariani.

Orang nomor satu di republik ini, terenyuh dengan perjuangan seorang ibu yang bekerja sebagai driver ojek online guna membantu ekonomi keluarga.

Hasilnya, melalui Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, Jokowi mengirimkan bantuan berupa sebuah motor Honda Beat baru kepada ibu Wahyu, Senin (14/2).

"Alhamdulillah, masyaAllah, terimakasih Pak Jokowi, terimakasih pak polisi," ujar ibu Wahyu sambil menggendong buah hati keduanya yang masih berusia lima bulan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Wisnu Wardhana.

Kesedihan ibu Wahyu kini tergantikan dengan senyum bahagia dan perasaan haru manakala motor tersebut dapat ganti dari Presiden Jokowi.

Ia bersama sang suami, bakal kembali menggunakan bantuan motor itu untuk mencari nafkah, memenuhi kebutuhan hidup keluarga kecilnya.

"Nanti buat kerja lagi pak. Karena motornya memang cuma satu itu saja. Alhamdulillah," lanjutnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menyebut, kedatangannya merupakan amanah dari pak Presiden untuk mengantarkan bantuan tersebut sampai kepada korban pencurian motor itu.

"Terimakasih pak Presiden, atas perhatiannya kepada warga kami. Semoga bantuan ini akan bermanfaat untuk beliau," kata Yusep,

Selain bantuan motor, ada pula uang tunai yang diberikan oleh Presiden kepada korban.

"Ini juga dari Pak Presiden untuk melunasi cicilan dari motor yang hilang," pungkasnya.