Pemkab Aceh Utara hibahkan aset bekas SDN 3 Dewantara untuk Masjid Bujang Salim
Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib secara resmi menyerahkan tanah dan bangunan bekas SD Negeri 3 Dewantara untuk Masjid Besar Bujang Salim Krueng Geukueh. Penyerahan aset tersebut berlangsung di areal bekas SD Negeri 3 Dewantara Gampong Keude Krueng Geukueh.

Elshinta.com - Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib secara resmi menyerahkan tanah dan bangunan bekas SD Negeri 3 Dewantara untuk Masjid Besar Bujang Salim Krueng Geukueh. Penyerahan aset tersebut berlangsung di areal bekas SD Negeri 3 Dewantara Gampong Keude Krueng Geukueh.
Acara disaksikan oleh Asisten III Sekdakab Aceh Utara Drs Adamy, MPd, Kepala Bidang Kekayaan Daerah BPKD Aceh Utara Munzir, SE, Kabag Humas Setdakab Aceh Utara Hamdani, SAg, MSos, Camat Dewantara Nawafil Mahyudha, SSTP, para pejabat Muspika setempat, Ketua Badan Kesejahteraan Masjid Bujang Salim Waled Tgk H Jalaluddin H Ibrahim dan jajarannya, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Bupati Muhammad Thaib dalam sambutannya mengatakan proses penyerahan hibah aset bekas SDN 3 Dewantara kepada Badan Kesejahteraan Masjid Besar Bujang Salim diterima oleh Waled Jalaluddin. Perjalanan panjang tentang pengalihan aset Kabupaten Aceh Utara yang ada di Dewantara selama ini semua hampir selesai.
“Beberapa hari yang lalu kita serahkan lapangan bola kaki, membantu untuk masjid, kepada panitia saya minta untuk melanjutkan dokumen ini menjadi sertifikat, kami minta kepada Pak Camat untuk membantu proses percepatan sertifikatnya,” harap Cek Mad, sapaan akrab Bupati Aceh Utara seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani, Minggu (20/2).
Cek Mad berharap hendaknya ke depan pembangunan dan pengembangan areal Masjid Bujang Salim dapat dilanjutkan oleh Bupati berikutnya. “Ini penting demi kesinambungan program dan pemerataan pembangunan di bidang agama,” ungkapnya.
Kata Cek Mad, anggaran APBK Pemkab Aceh Utara berkisar Rp2,4 triliun, jumlahnya sangat terbatas dibanding dengan luas wilayah Aceh Utara yang meliputi 27 kecamatan dengan 852 gampong. Akan tetapi, dalam realisasi pembangunan tetap mendapatkan prioritas untuk peningkatan pembangunan sarana ibadah dan peruntukan keagamaan.
Ketua Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Bujang Salim Krueng Geukueh Waled Jalaluddin dalam sambutannya menyampaikan bahwa panitia dan BKM sangat bersyukur atas peralihan aset bekas SDN 3 Dewantara kepada Masjid Bujang Salim.
“Hari ini hari paling bahagia bagi kami di Dewantara, di mana telah terlaksana cita cita kami, cita-cita para tokoh Dewantara, ulama dan seluruh lapisan masyarakat Dewantara. Aset ini memang sangat dibutuhkan oleh BKM Masjid untuk pembangunan masjid ini,” ungkapnya.
Waled Jalaluddin menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas usaha Bupati Muhammad Thaib dan jajarannya yang telah menaruh perhatian besar terhadap pembangunan Masjid Bujang Salim. “Hanya Allah SWT yang dapat membalas amal baik ini,” kata Waled Jalaluddin.