Disdik Tangerang siapkan 'trauma healing' dan pindah sekolah untuk siswa korban tindak asusila
Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Banten memberikan fasilitas kepada siswa yang menjadi korban tindakan asusila dari oknum guru fasilitas yang diberikan adalah selain trauma healing juga memberikan fasilitas kemudahan jika siswa itu ingin pindah sekolah.
Sumber foto: Selly Loamena/elshinta.com.Elshinta.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Banten memberikan fasilitas kepada siswa yang menjadi korban tindakan asusila dari oknum guru fasilitas yang diberikan adalah selain trauma healing juga memberikan fasilitas kemudahan jika siswa itu ingin pindah sekolah mengingat ketakutan siswa terhadap oknum guru atas tindakan yang tindakan asusila yang diterimanya sangat berdampak dan tidak boleh sampai mengganggu siswa tersebut untuk tidak bersekolah
Kemudian terhadap sekolahnya Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang melakukan penelusuran terhadap pengangkatan oknum guru yang melakukan tindakan asusila. "Serta memberikan edukasi dan juga tindakan tegas agar pihak sekolah melakukan pemecatan atau pemberhentian terhadap oknum guru tersebut," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Saifullah seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Selly Loamena, Rabu (23/2).
Menurut Saifullah, terjadi peningkatan kasus tindakan asusila di Kabupaten Tangerang, dan kebanyakan korbannya adalah anak-anak serta pelakunya tenaga pendidik. Polresta Tangerang mengajak dinas pendidikan serta P2TP2A untuk memberikan edukasi ke seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Tangerang.
"Peningkatan kasus tindakan seksual ini dipicu oleh mudahnya akses nonton video porno di YouTube. Untuk awal Januari 2022 Polresta Tangerang sudah berhasil menangkap 7 tersangka," katanya.
