Tim gabungan dibantu warga evakuasi material longsor di lereng Merapi
Petugas gabungan Koramil, Polsek dan masyarakat bergotong royong mengevakuasi material longsor yang menutup jalan di lereng Merapi, Boyolali.

Elshinta.com - Petugas gabungan Koramil, Polsek dan masyarakat bergotong royong mengevakuasi material longsor yang menutup jalan di lereng Merapi, Boyolali. Petugas gabungan terdiri dari Koramil 06, Polsek Cepogo dan warga masyarakat Desa Wonodoyo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Mereka bergotong royong mengevakuasi material longsor yang terjadi di jalan desa di lereng Merapi, Desa Wonodoyo, Kecamatan Cepogo. Material longsor berupa tanah berlumpur dan batu batu kecil yang menutup akses jalan desa tersebut.
Kegiatan pembersihan material longsor guna membuka akses jalan yang tertutup dipimpin langsung Danramil Cepogo Kapten Infanteri Sri Suraya. Kapten Infanteri Sri Suraya di lokasi kejadian, Sabtu (26/2) menjelaskan, tanah longsor terjadi pada Jumat (25/2) malam dan menutup akses jalan desa hingga Sabtu (26/2) pagi.
"Peristiwa terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan lereng Merapi sejak Jumat malam," kata Sri Suraya.
Sejak hujan semalam hingga Sabtu pagi dan mengakibatkan tanah longsor membuat arus lalu lintas dari ke dua arah sempat macet. Material longsor tak hanya tanah berlumpur dan batu batu kecil, namun juga ranting dan kayu pohon.
Sri menambahkan, wilayah lereng Merapi di Wonodoyo memang rawan tanah longsor di musim penghujan. Sebab, geografis wilayah di sini adalah perbukitan. "Jalan di sini terkikis derasnya air hujan, sehingga sangat berbahaya untuk dilintasi," kata Sri seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Karysma Hariyanto, Sabtu (26/2).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sri meminta masyarakat lebih berhati-hati saat melintas di sejumlah tempat rawan longsor di lereng Merapi. Antisipasi lebih dini perlu dilakukan demi keselamatan warga masyarakat. "Jika menemui kejadian serupa, segeralah melapor ke pihak terkait agar penanganan bencana cepat teratasi," pesan Sri.