Langkat PPKM Level 3, Kapolres gelar rakor bahas percepatan vaksinasi

Elshinta.com - Kapolres Langkat, Sumatera Utara, AKBP Danu Pamungkas Totok, memimpin rapat koordinasi pembahasan percepatan vaksin di wilayah Kabupaten Langkat yang bertempat di Lapangan Bharadaksa Polres Langkat, Sabtu (26/2).

Rapat koordinasi diikuti oleh Plt. Kepala Dinas Keseharan Kabupaten Langkat dr. Juliana, Dandim 0203/Langkat Letkol Inf. Wisnu Joko Saputro, Kabag SDM Polres Binjai Kompol Dariani, perwakilan Yonif 8 Marinir Pasi Ops Kapten (Mar) Tulus, Kepala OPD Kabupaten Langkat, para PJU Polres Langkat, Kapolsek sejajaran Polres Langkat, Danramil sejajaran Kodim 0203/Langkat, lurah dan kepala desa se Kabupaten Langkat serta Kepala UPT Puskesmas se Kabupaten Langkat.

Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta rapat atas kehadirannya. Selanjutnya Kapolres menyampaikan perkembangan COVID-19 dan percepatan vaksinasi periode tanggal 25 Februari 2022. Dimana berdasarkan Permendagri Kabupaten Langkat status PPKM level 3 dalam penyebaran COVID-19. "Pada awal tahun 2022 kita sudah masuk level 1 dan sekarang kita masuk kembali ke level 3. Bulan Februari 2022 akan ada peningkatan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Langkat, saat ini ada 9 orang terkonfirmasi COVID-19," kata Danu.

Kapolres juga mengimbau para kepala desa dan lurah agar mengaktifkan kembali satgas relawan COVID-19 di tingkat desa dan kelurahan. Apabila ada masyarakat yang terkonfirmasi COVID-19 agar melaksanakan isolasi mandiri di rumah dan diawasi oleh satgas relawan COVID-19 setempat.

AKBP Danu juga berharap kepada para kepala desa untuk bekerjasama dengan Kepala UPT Puskesmas untuk melakukan tracing kepada 15 orang yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi COVID-19. Kemudian untuk mengantisipasi masyarakat Langkat yang terkonfirmasi diluar Langkat dan kembali ke wilayah Langkat. Selanjutnya Kapolres juga mohon bantuan dari para kepala desa agar memobilisasi masyarakatnya dalam pelaksanaan vaksinasi, karena capaian vaksinasi di Kabupaten Langkat masih rendah seperti vaksin dosis pertama mencapai 89,25 persen, vaksin dosis kedua mencapai 57,01 persen.

Mohon kerjasama para Danramil membantu mendatakan Puskesmas mana yang hasil vaksinnya masih rendah. Data KCP dinas kesehatan hanya untuk tingkat kecamatan saja, tidak ada data tingkat desa.

Kemudian untuk para kepala desa mohon mendata masyarakatnya yang sudah divaksin ataupun yang belum divaksin untuk memudahkan pendataan untuk vaksinasi. Para kades harus memiliki data masyarakat per dusun yang sudah ataupun yang belum melaksanakan vaksin.
"Kita ditarget 16 hari mulai 1-16 Maret 2022 kita harus sudah mencapai target 70 persen," kata Kapolres seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Minggu (27/2).