Stok kebutuhan terpenuhi, Pemprov Jatim larang daging impor masuk

Elshinta.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melarang masuknya daging sapi import diwilayahnya. Pernyataan ini disampaikan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa saat melakukan kunjungan kerja di Kediri Minggu (27/2).

Menurutnya di Jawa Timur saat ini memiliki populasi sapi potong sebanyak 4,93 juta ekor. Harga daging sapi relatif stabil, serta suplai di pasar juga dirasa mencukupi. Karena itu tidak ada alasan bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengijinkan daging sapi impor masuk.

"Sapi potong 4,93 juta ekor, harga di pasar-pasar tradisional di Jawa Timur stabil, suplai stabil. Oleh karena itu, jika terjadi kenaikan harga di beberapa provinsi yang lain dan kemudian ada opsi melakukan impor, silahkan kalau pemerintah melakukan impor, tetapi saya melarang masuknya daging impor ke Jawa Timur," tegasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Fendi Lesmana, Senin (28/2).

Meski demikian, ia tidak memiliki kewenangan melarang pemerintah pusat untuk mendatangkan daging sapi dari luar negeri. Tetapi hal itu tidak untuk didistribusikan masuk ke wilayah Provinsi Jawa Timur.

Karena stok dirasa cukup, Khofifah Indar Parawansa merasa yakin kebutuhan daging masyrakat masih terpenuhi.

"Insya Allah, Jawa Timur sangat cukup untuk menyiapkan, kebutuhan daging di seluruh area pasar modern maupun area pasar tradisional sampai pada titik konsumen, " tururnya.