Dua Kapolres Madiun aksi peduli sosial balita kelainan jantung

Elshinta.com - Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono dan Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo memberikan bantuan sosial kepada orang tua balita penderita kelainan jantung di Desa Klagenserut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu, (2/3).

Kedatangan kedua Kapolres jajaran Polda Jatim tersebut didampingi Kapolsek Jiwan, Kasat Intelkam, Kasat Lantas, Camat Jiwan, Danramil Jiwan, Kapuskesmas Klagenserut dan Kepala Desa Klagenserut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.

Kunjungan dua Kapolres tersebut adalah bentuk kepedulian dan rasa empati kepada warganya yang mempunyai anak bernama Shanum Qalesya usia 8 bulan menderita kelainan (jantung bocor) sejak lahir.

Shanum yang saat ini masih dalam perawatan dokter di RSUP Soedono Madiun.

AKBP Suryono Kapolres Madiun Kota menyampaikan bahwa pihaknya mengelar aksi sosial ini sebagai wujud kepedulian Polri kepada masyarakat khususnya yang memerlukan bantuan.

"Hal ini juga sebagai pelaksanaan Program yang ada di Polda Jatim dan juga sudah menjadi tugas kami menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, membantu untuk meringankan keluarga yang memerlukan bantuan dan kami mendoakan semoga cepat sembuh," ujar AKBP Suryono seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Wisnu Wardhana, Rabu (2/3).

Sementara Agung Setyawan bersama istri (Ayu Priatin Nurmala Sari) selaku kedua orang tua Shanum Qalesya mengatakan, bahwa pihaknya merasa terharu dan tidak menyangka jika dua Kapolres di wilayah Madiun ini datang membantu upaya penyembuhan putrinya.

"Alhamdulillah,saya beserta keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Kapolres karena sudah bersedia datang untuk mendoakan serta memberikan bantuan kepada kami, semoga dengan doa dan bantuan dari bapak Kapolres, anak kami bisa segera sembuh kembali dan bisa segera berkumpul kami kembali," ungkap Agung.

Sementara itu, Kabid Dokes Polda Jatim Kombes Pol Dr. Erwinn Zainul Hakim Mars, Mh.Kes menyebutkan bahwa Shanum balita asal Madiun menderita Tetralogy of Fallot (Kelainan jantung bawaan) dan Down Syndrome

Menurut Kabid Dokes Polda Jatim Down Syndrome (Kelainan Genetik ) ini dapat menyebabkan penderitanya memiliki tingkat kecerdasan yang rendah, dan kelainan fisik yang khas.

"Upaya Polda Jatim dalam mewujudkan kepedulian kepada masyarakat khususnya yang ada di wilayah hukum Polda Jatim, dan komitmen kita dalam program Sebar Berkat ( Sehat Bareng Bersama kita)akan kita maksimalkan ," pungkas Kabid Dokes Polda Jatim.