Top
Begin typing your search above and press return to search.

8 Maret 1965: Gedung DPR/MPR RI didirikan

Gedung DPR/MPR RI ini mulai dibangun pada saat kepemimpinan Presiden Sukarno, tepatnya pada 8 Maret 1965. Bung Karno pula yang menjadi pencetus dari pembangunan gedung ini.

8 Maret 1965: Gedung DPR/MPR RI didirikan
X
Pembangunan gedung DPR/MPR RI

Elshinta.com - Gedung DPR/MPR RI ini mulai dibangun pada saat kepemimpinan Presiden Sukarno, tepatnya pada 8 Maret 1965. Bung Karno pula yang menjadi pencetus dari pembangunan gedung ini. Pemancangan tiang pertama dilakukan pada pada 19 April 1965. Pembangunan gedung ini sempat terhenti karena meletus peristiwa Gerakan 30 September 1965. Gedung wakil rakyat ini akhirnya rampung dikerjakan pada 1 Februari 1983.

Soejoedi Wirjoatmodjo terpilih menjadi perancang dari pembangunan Gedung DPR/MPR RI. Rancangan arsitek jebolan Technische Universitat Berlin Barat ini disahkan pada 22 Februari 1965. Ia merancang sebuah maket yang memamerkan seluruh bangunan kompleks dan rancangannya saat dipandang dari Jembatan Semanggi.

Gedung DPR/MPR RI memiliki luas sekitar 80.000 meter persegi. Kompleks parlemen ini memiliki 5 gedung yaitu Gedung Nusantara I, Gedung Nusantara II, Gedung Nusantara III, Gedung Nusantara IV, dan Gedung Nusantara V.

Selain digunakan sebagai kantor wakil rakyat, gedung DPR/MPR RI ini juga digunakan sebagai tempat untuk melantik presiden dan wakil presiden. Gedung DPR juga menerima para pengunjung untuk melakukan studi wisata. Namun Pengunjung harus melakukan sejumlah prosedur untuk bisa masuk ke gedung ini.

Sumber: merdeka.com

Sumber : 9

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire