Universitas Moestopo gandeng kampus Tiongkok buka kelas Mandarin
Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) menggandeng kampus asal Tiongkok yakni Capital Normal University dalam membuka kelas bahasa Mandarin.

Elshinta.com - Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) menggandeng kampus asal Tiongkok yakni Capital Normal University dalam membuka kelas bahasa Mandarin.
“Pembukaan kelas Mandarin ini sangat penting, karena bahasa Mandarin telah menjelma menjadi salah satu bahasa penting di dunia. Komunikasi memerlukan kemampuan berbahasa, sebab dengan komunikasi perbedaan pandangan bisa terjembatani,” ujar Rektor Universitas Moestopo, Prof Dr Rudy Harjanto MSn, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad.
Kelas bahasa yang dimulai pertengahan Maret itu, akan dilakukan secara daring dan diampu langsung oleh para pengajar dari jurusan keguruan bahasa Mandarin Capital Normal University.
Rudy menjelaskan peminat kelas bahasa tersebut cukup tinggi, yang dibuktikan kelas tersebut diikuti para mahasiswa dari empat fakultas yakni Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta Fakultas Ilmu Komunikasi.
"Untuk kelas bahasa Mandarin ini diikuti 153 peserta lintas fakultas yang terbagi menjadi 11 kelas. Pembukaan kelas bahasa Mandarin menjadi bukti Universitas Moestopo selalu berinovasi menjawab kebutuhan zaman," kata Wakil Rektor III Bidang Kerjasama dan Pengembangan Universitas Moestopo, Dr Prasetya Yoga Santoso MM.
Pembukaan kelas bahasa itu dapat meningkatkan keahlian mahasiswa di dunia kerja.
"Pembukaan bahasa Mandarin diharapkan bisa meningkatkan kompetensi keahlian akademis mahasiswa yang pada akhirnya membuat lulusan Universitas Moestopo menjadi pribadi-pribadi yang kompeten," kata Yoga.
Pembukaan kelas tersebut merupakan bagian dari penerapan program Kemendikbudristek yakni Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek, Prof Nizam, mengatakan pihaknya terus mendorong kerja sama kampus di Tanah Air dengan kampus yang ada di luar negeri, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran serta kompetensi mahasiswa.