Ibu kandung di Brebes tega aniaya tiga anaknya, 1 meninggal dunia

Elshinta.com - Seorang ibu kandung di Brebes, Jawa Tengah, berinisial KU, tega menganiaya tiga anaknya dengan cara menyayat leher tiga anaknya, Minggu (20/3). Satu anak meninggal dunia, dua lainnya masih berusaha diselamatkan dengan dirawat intensif di rumah sakit.

Tiga anak KU itu adalah Ataya Ramadhani Khlatif (7 tahun) meninggal dunia, Kamila Syahi Zakia (10 tahun), dan Emil (5 tahun). Mereka menderita luka sayatan benda tajam di lehernya.

Perbuatan KU, warga Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes ini diketahui pertama kali oleh Khamidah, bibi pelaku yang tinggal serumah.

Menurut Kapolsek Tonjong, AKP M Yusuf, sekitar pukul 04.30 WIB, Khamidah mendengar teriakan kesakitan dari kamar KU.

"Khamidah kemudian berusaha membuka kamar KU yang dikunci dari dalam. Ia kemudian meminta bantuan tetangganya, Irwan. Mereka berusaha mencongkel pintu, namun tidak berhasil. Lalu mendobraknya," kata Yusuf seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Senin (21/3).

Ketika pintu berhasil dibuka, mereka melihat kondisi tiga anak KU dalam kondisi terluka bersimbah darah. Salah satu anak KU meninggal dunia karena luka parah sayatan di lehernya, dua saudarnya masih hidup dan segera dibawa ke rumah sakit.

Polisi pun kemudian menangkap KU. Wanita berusia 40 tahun itu tidak melawan ketika ditangkap dan dibawa ke Markas Polsek Tonjong untuk pemeriksaan perbuatannya.

Berdasar informasi di lapangan, KU berprofesi sebagai perias pengantin dan dikenal tertutup. Suaminya, Akhmad Latif, beberapa tahun terakhir bekerja sebagai wiraswastawan di Jakarta.

"Dulu pernah bekerja sebagai satpam, namun kabar terakhir suami yang bersangkutan beralih wiraswasta," tutur Yusuf.

Terkait peristiwa tragis tersebut, Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan KU saat ini telah diamankan di Mapolres Brebes.

"Dua anak KU kini dirawat di Rumah Sakit Siti Aminah Bumiayu," katanya.

Untuk mengungkap penyebab ibu kandung ini menganiaya anak-anaknya, polisi telah memeriksa tiga saksi.