Palestina kecam penangkapan calon peserta pilkada oleh Israel
Komite Pemilihan Pusat Palestina pada Senin (21/3) mengecam Israel lantaran menangkap para calon peserta pemilihan dewan setempat di Tepi Barat.
Arsip - Perdana Menteri Palestina Salam Fayyad memasukkan kertas suara di desa Der Alghson, dekat Tulkarm, Tepi Barat, Sabtu (20/10). (REUTERS/Abed Omar Qusini)Elshinta.com - Komite Pemilihan Pusat Palestina pada Senin (21/3) mengecam Israel lantaran menangkap para calon peserta pemilihan dewan setempat di Tepi Barat.
Komite melalui pernyataan mengatakan bahwa penangkapan itu merupakan campur tangan terang-terangan dalam urusan dalam negeri Palestina dan meminta agar mereka segera dibebaskan.
Pada Senin militer Israel menangkap salah satu calon wali kota al-Bireh di Tepi Barat, Islam al-Taweel, sehingga totalnya menjadi tiga orang selama beberapa hari belakangan.
Belum ada pernyataan langsung dari militer Israel terkait penangkapan calon kepala daerah tersebut.
Putaran pertama pemilihan daerah Palestina berlangsung di 376 lokasi di Tepi Barat pada 11 Desember 2021.
Sementara, putaran kedua akan digelar pada 26 Maret tahun ini, menurut komisi terkait.
Sumber: Xinhua
