Top
Begin typing your search above and press return to search.

Pastikan benar-benar anggota TNI, Dandenpom Salatiga apelkan personil Kodim Kudus

Sebanyak 176 personil Kodim 0722/ Kudus mengikuti apel di halaman Makodim. Apel langsung dipimpin oleh Dandenpom IV/3 Salatiga Mayor CPM Tonny Kuspriyadi yang didampingi 9 polisi militer dan Provost Kodim 0722/Kudus. Dalam kegiatan tersebut pihak Denpom melaksanakan sosialisasi operasi Gaktib dan Yustisi.

Pastikan benar-benar anggota TNI, Dandenpom Salatiga apelkan personil Kodim Kudus
X
Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

Elshinta.com - Sebanyak 176 personil Kodim 0722/ Kudus mengikuti apel di halaman Makodim. Apel langsung dipimpin oleh Dandenpom IV/3 Salatiga Mayor CPM Tonny Kuspriyadi yang didampingi 9 polisi militer dan Provost Kodim 0722/Kudus. Dalam kegiatan tersebut pihak Denpom melaksanakan sosialisasi operasi Gaktib dan Yustisi.

Mayor CPM Tonny Kuspriyadi menyatakan pihaknya membawahi Sub Denpom Pati, dengan wilayah hukum sampai Kodim Kudus, sehingga ia datang untuk melaksanakan perintah pimpinan Panglima TNI berdasarkan Surat Perintah tanggal 23 Februari 2022 tentang Operasi Gaktib Tahun 2022. Dimana, tujuan Operasi dan Gaktib untuk menekan tingkat pelanggaran, kedispilinan dan tindak pidana termasuk mengecek KTA.

"Sering kali masih ada kecelakaan lalu lintas di kalangan anggota termasuk juga pelanggaran lalin, dan pelanggaran memasuki daerah terlarang," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Rabu (23/3).

Kegiatan operasi penegakan disiplin dan ketertiban (Gaktib) bagi personel Kodim 0722/Kudus juga menyasar pada pengecekan surat-surat nyata diri prajurit atau yustisi. "Hal ini untuk memastikan bahwa mereka benar-benar anggota TNI yang dibuktikan dengan kartu tanda anggota (KTA) prajurit," ujarnya.

Ia berharap gaktib ini dapat memberikan dampak positif bagi anggota prajurit, khususnya bagi Kodim 0722/Kudus. "Jamgan sekali-kali untuk memasuki daerah terlarang, kita akan mensosialisasikan secara terus menerus dan memberikan tanda larangan masuk diwilayah terlarang tersebut," imbuh Tonny.

Selain pemeriksaan KTA prajurit, kegiatan ini juga mengecek kelengkapan kendaraan milik anggota. Terdapat 120 unit kendaraan dinas yang diperiksa baik roda dua maupun roda empat.

"Ada 33 kendaraan pribadi yang juga ikut kami periksa terdiri dari roda dua dan empat," pungkasnya.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire