FBTI DPRD Jayapura terus jalin komunikasi dengan tokoh agama, pemuda dan masyarakat
Fraksi Bhinneka Tunggal Ika (BTI) DPRD Kabupaten Jayapura, Papua melakukan silahturahmi dengan sejumlah tokoh, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda di Kabupaten Jayapura.
Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.Elshinta.com - Fraksi Bhinneka Tunggal Ika (BTI) DPRD Kabupaten Jayapura, Papua melakukan silahturahmi dengan sejumlah tokoh, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda di Kabupaten Jayapura.
Ketua Fraksi Bhinneka Tunggal Ika, Wagus Hidayat bersama anggota dewan lainya dari Fraksi BTI menyambut baik kedatangan para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda dalam kegiatan tersebut. Ia berharap hubungan dengan para tokoh-tokoh terjalin lebih erat.
Silaturrahmi dilakukan menjelang hari besar keagamaan bulan suci Ramadan dan hari Paskah bagi umat Nasrani pada bulan April 2022 mendatang.
Wagus Hidayat mengungkapkan, Fraksi BTI DPRD Kabupaten Jayapura akan terus menjalin komunikasi dengan masyarakat terutama dalam menjaring aspirasi mereka.
“Kami dari dewan Fraksi BTI komitmen akan selalu bersama masyarakat dalam menjaga kerukunan umat beragama. Salah satunya lewat Coffee Morning untuk mendengar masukan-masukan dari masyarakat,” ujar Wagus Hidayat seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Senin (28/3).
Selain itu, kata dia, kegiatan silaturahmi kali ini berdekatan dengan memasuki bulan suci Ramadan dan Paskah bagi umat Kristiani. "Sehingga kami dari fraksi Bhinneka Tunggal Ika berniat mengumpulkan tokoh-tokoh agama, yang dihadiri langsung oleh ketua FKUB Kabupaten Jayapura Alber Yoku," ujarnya.
Menurut Wagus ada beberapa hal penting yang dibahas bersama terutama dalam upaya mempererat tali silaturahmi di antara umat beragama di Kabupaten Jayapura apalagi menjelang hari raya besar keagamaan Nasrani dan Islam.
Wagus Hidayat menyampaikan, pihaknya sebagai legislator DPRD Kabupaten Jayapura berharap kehidupan umat beragama di wilayah Jayapura, khususnya kerukunan dan toleransi beragama itu harus tetap dipertahankan.
Lanjut dia, untuk pembangunan rumah-rumah ibadah saat ini cukup berkembang yang nantinya bisa menjadi ikon di Kabupaten Jayapura dengan tetap mempertahankan kerukunan antar umat beragama yang selama ini telah berjalan dengan baik.
