Minimalkan penggunaan kertas, UB lakukan pelatihan arsip digital
Semua pekerjaan pasti menghasilkan arsip, karena itu diperlukan adanya pengelolaan arsip secara baik dan benar termasuk memanfaatkan tehnologi dalam pengerjaannya.

Elshinta.com - Semua pekerjaan pasti menghasilkan arsip, karena itu diperlukan adanya pengelolaan arsip secara baik dan benar termasuk memanfaatkan tehnologi dalam pengerjaannya.
“Apalagi di Universitas Brawijaya (UB) maka setiap kegiatan pasti menghasilkan arsip, jika tidak dikelola dengan baik maka akan terjadi penumpukan arsip dan menyulitkan kita untuk mencari saat membutuhkannya,” ujar Kepala Bagian Humas dan Ke-arsipan Kotok Guritno usai memberikan sambutan dalam Pelatihan Kearsipan dan Trainning pengelolaan Smart dan Collaborative Office ( SCO) di Fakultas Kedokteran Gigi UB.
Ditambahkan Kotok, pengelolaan arsip menjadi sangat penting apalagi jika arsip tersebut mengandung aspek hukum. “Dengan melakukan digitalisasi maka akan memudahkan segala aktivitas yang membutuhkan arsip sehingga tidak diperlukan kertas dan ruangan penyimpanan serta sulitnya menemukan arsip yang diperlukan,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Kamis (31/3).
Fakultas Kedokteran Gigi UB menjadi fakultas yang ke 15 dari 20 fakultas dan prodi yang ada di UB yang menggelar pelatihan kearsipan dan trainning pengelolaan Smart dan Collaborative Office (SCO) di lingkunganya.
Sementara itu Wakil Dekan FKG, Dr. Novi Khila Firani Mkes mengungkapkan pelatihan kearsipan secara digital meminimalkan kesulitan yang dihadapi pihaknya.
“Selama ini kearsipan selalu identik dengan kertas maka dengan menggunakan digital maka diharapkan dapat mengurangi kertas dan meminimalkan kesulitan pencarian,” ungkap Novi.