Top
Begin typing your search above and press return to search.

Bakamla RI temukan jasad nelayan di Perairan Sedau

Sinergi Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Bakamla RI Sambas, Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala), Pos SAR Sintete, Satpolairud Sambas, Polsek dan Koramil Selakau membuahkan hasil atas pencarian nelayan yang sempat dikabarkan hilang  selama dua hari di perairan Sedau, Kota Singkawang, kemarin.

Bakamla RI temukan jasad nelayan di Perairan Sedau
X
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

Elshinta.com - Sinergi Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Bakamla RI Sambas, Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala), Pos SAR Sintete, Satpolairud Sambas, Polsek dan Koramil Selakau membuahkan hasil atas pencarian nelayan yang sempat dikabarkan hilang selama dua hari di perairan Sedau, Kota Singkawang, kemarin.

Korban atas nama Riski Kurniawan (15) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 15 Nautical Mile (NM) dari lokasi dilaporkan hilang.

Dalam rilis tertulis yang diterima Redaksi Elshinta.com, Kamis (31/3), sejak diterima laporan adanya nelayan yang hilang hari Minggu (27/3) silam, Tim SAR Gabungan mulai melakukan pencarian. Proses pencarian tidak berhenti hingga sekira pukul 03.30 WIB hari ini (29/3), terlihat terdapat sebuah objek mengapung di Perairan Sedau. Tim SAR Gabungan lantas mendekati objek tersebut untuk memastikan. Setelah didekati ternyata objek tersebut adalah korban yang dilaporkan hilang.

Selanjutnya, korban diserahkan kepada pihak keluarga di Dusun Nahoda, Desa Kuala Selakau, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas. Dengan ini operasi SAR Gabungan dinyatakan ditutup.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire