Awas kena tilang polisi, jangan sembarang pakai pelat nomor warna putih
Kasat Lantas Polres Jayapura, Iptu Baharudin Buton mengimbau kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Jayapura, Papua, untuk sementara tak memakai pelat nomor warna putih di motor dan mobil karena belum resmi diterbitkan di Papua.

Elshinta.com - Kasat Lantas Polres Jayapura, Iptu Baharudin Buton mengimbau kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Jayapura, Papua, untuk sementara tak memakai pelat nomor warna putih di motor dan mobil karena belum resmi diterbitkan di Papua.
Ia mengatakan hingga saat Ini Polda Papua belum menerbitkan pelat putih, namun sudah marak digunakan secara ilegal oleh sebagian masyarakat.
“Waspada ditilang polisi kalau kedapatan pakai pelat nomor warna putih. Jadi jangan sembarang pakai pelat nomor warna putih di motor dan mobil,” kata Iptu Baharudin Buton seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Rabu (6/4).
Baharudin menegaskan, jika anggotanya ada menemukan mobil dan motor yang menggunakan pelat nomor putih akan ditindak tegas dengan upaya penilangan.
“Memang sudah ada terbit perpolnya tapi belum ada penetapan, masih dilakukan sosialisasi. Bahkan, samsat juga belum mengeluarkan di Kabupaten Jayapura,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Lantas Polres Jayapura meminta kepada masyarakat pemilik kendaraan roda dua dan roda empat yang menggunakan pelat nomor putih di Kabupaten Jayapura agar melepasnya dan tetap menggunakan pelat lama sampai ada pemberitahuan resmi dari Dirlantas Polda Papua.
“Yang gunakan pelat putih ilegal atau bukan dari samsat, agar dilepas dan memakai pelat nomor sesuai ketentuan yaitu berwarna hitam dan bertulisan putih,” ucap Baharudin.
Dikatakannya, untuk ke siapa pelat nomor sesuai ketentuan masih banyak sehingga masyarakat tidak perlu ragu, karena pelayanan sangat cepat.
Sementara untuk penerapan plat nomor berwarna putih masih menunggu instruksi dari kakorlantas.
“Apabila sudah ada penetapan dari pimpinan teratas ya pasti segera lakukan sosialisasi, tapi sampai saat ini belun ada instruksi jadi masih gunakan plat hitam,” ucap Baharudin.