BBPOM di Medan temukan produk makanan dan minuman kemasan rusak saat sidak

Elshinta.com - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan melakukan sidak intensifikasi makanan dan minuman yang dilakukan pada dua supermarket yang berada di Kota Medan, Kamis (7/4).

Kegiatan sidak yang dipimpin langsung Kepala Balai BPOM Medan, Drs Martin Suhendri, Apt, M.Farm menemukan produk makanan dan minuman kemasan pada bingkisan parcel di kedua supermarket yang berada di Jalan Brigen Katamso Medan dan supermarket di Jalan Pasar Merah Medan ada yang rusak atau penyok.

Kepada wartawan termasuk Kontributor Elshinta, Amsal, Kepala Balai BPOM Medan, Drs Martin Suhendri, Apt, M.Farm mengatakan atas penemuan tersebut pihaknya langsung menegur pengelola atau manajemen dari keduanya.

Lanjut Suhendri, pihaknya juga mengingatkan pihak pengelola agar makanan dan minuman kemasan tersebut dikeluarkan dari paketan parcel lebaran dan segera diganti dengan yang baru, dimana pihak BBPOM memberikan waktu seminggu untuk membenahinya.

Dikatakan Suhendri, bahwa ia melihat penjualan daging dalam etalase supermarket tanpa mencantum masa berlaku dan jenis dagingnya. Sedangkan di satu supermarket lain di dalam etalase lemari pendingin untuk makanan kemasan atau naget, ternyata ada sudah dikeluarkan dari bungkusnya tanpa mencantum masa berlaku dan hiegenisnya.

Ia pun menyampaikan agar pihak pengelola melakukan pembenahan termasuk gudang tempat makanan dan minuman agar lebih steril dari binatang pengerat seperti tikus. Bahkan evaluasi untuk gudang di Supermarket I juga menjadi sorotan agar dibenahi secepatnya oleh pihak pengelola.

Masih dalam keterangan persnya, sesuai dengan arahan pimpinan dalam memberikan pelayanan kepada konsumen bersama pihak terkait melakukan pengawasan pada minyak curah kelapa sawit yang dioplos menjadi minyak kemasan, karena sebelumnya migor disejumlah kawasan di Indonesia langka termasuk Kota Medan.

Untuk itulah, pihaknya melakukan uji sampel dengan mengambil migor kemasan di setiap lokasi sidak untuk selanjutnya ditest pada laboratorium.

Sementara itu dari pantauan wartawan setelah melakukan sidak di dua supermarket, kemudian BBPOM Medan bersama Dinas Ketahanan Pangan melanjutkan sidak tempat penjualan makanan dan minuman untuk berbuka puasa termasuk di Jalan Amaliun Medan.

Menurut Kepala Balai Besar POM Medan, Suhendri menyampaikan sampai saat ini belum menemukan adanya indikasi bahwa makanan dan minuman dengan bahan berbahaya. Meski demikian pihaknya secara intensif dan acak setiap harinya selama ramadhan melakukan pengecekan baik supermarket, mall, distributor dan penjualan makanan/minuman steril dan aman dikomsumsi.