Media dan UB harus terus berkolaborasi 

Elshinta.com - Media menjadi komponen yang wajib untuk dilibatkan sebagai pendukung perkembangan perguruan tinggi. “Selain mahasiswa apalagi dengan adanya program MBKM maka mahasiswa harus didorong untuk menciptakan industri selain pentingnya pendanaan khusus bagi mahasiswa karena reputasi dan rekoknisi,” kata Candra Fajri Ananda, staf khusus Menteri Keuangan.

Dan soal reputasi dan rekoknisi inilah maka media mengambil peran penting. “Saya pikir media tidak bisa dilepaskan karena media ini menjadi yang sangat penting jangan sampai ada jarak apalagi Unibersitas Brawijaya (UB) telah menjadi PTNBH karena UB sudah menjadi koorporasi untuk membranding serta mengambil peran yang tidak terjangkau oleh perguruan tinggi dan banyak hal yang tidak bisa dijangkau oleh perguruan tinggi dan dari media menjadi sangat penting dalam menjabarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Chandra seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Minggu (17/4).

Menurut Chandra, untuk mengkolaborasikan serta mentransformasikan semua elemen di segala aspek mulai dari SDM, tata kelola organisasi, kualitas pendidikan, penelitian dan tentu saja pengabdian masyarakat selain melakukan transfer pengetahuan melalui teknologi informasi dan media digital agar membawa dampak luas di tingkat nasional maupun internasional.

“Semua itu dapat dilakukan dengan konsep hexahelix dimana untuk mewujudkan kolaborasi ini dibutuhkan kepemimpinan yang kuat, berwawasan dan jejaring yang luas, humanis, religius berpengalaman dan berintegrasi. Kombinasi kekuatan internal UB dan potensi eksternal tersebut diwujudkan dalam kemitraan strategis yang akan memberikan keuntungan bagi Universitas Brawijaya,” jelas mantan dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang juga pengemar mobil buatan Jerman ini.